SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena musiman munculnya Ikan Impun kembali tiba, warga sekitar Palabuhanratu Sukabumi nampak berbondong-bondong memadati pesisir pantai. Dari penuturan warga, keberadaan ikan Impun diketahui dalam tiga hari terakhir ini, setelah sekian lama tidak muncul.
Impun atau larva ikan merupakan sumberdaya hayati perairan yang sangat dikenal oleh masyarakat teluk Palabuhanratu. Impun sebagai bahan makanan ditangkap di muara sungai atau bibir pantai dengan menggunakan alat tangkap yang disebut "sirib".
Salah satu warga asal Citepus, Feri (34) mengatakan ikan Impun sudah lama tidak ada, dan sekarang baru ada lagi. "Udah lama sekitar 7 sampai 8 bulanan baru ada lagi, setiap bulan sekali kalau lagi ada, cuman kalau enggk ada mah enggak ada kosong," ujarnya pada sukabumiupdate.com Kamis (28/5/2023).
Menurut Feri, kalau lagi musim Impun dirinya bisa menangkap Impun sebanyak 3 sampai 4 kilogram, tapi kalau engga lagi musim panen biasanya paling satu mangkuk baso aja udah banyak. "Kegiatan mencari ikan Impun merupakan rutinitas penduduk asli Citepus, biasanya sebagian di konsumsi dan sebagian dijual, cuman kalau untuk wilayah Citepus Palabuhanratu ini kalau dijualnya per gelas dengan harga 15 ribu sampai 20 ribu," jepasnya.
"Enggak tentu kalau musimnya yang penting bulan syawal, bulan-bulan Islam kalau posisinya paling ada sekitar tanggal 23 sampai 26,"kata Feri.
Di tempat yang sama salah satu warga asal Citarik, Suhendri (35) mengatakan ikan Impun ini biasanya ditangkap bisa dimulai waktu matahari terbit atau sesudah subuh dan saat sore hari.
"Itu di Cimandiri banyak, saya ke sini karena kabarnya banyak di sini, ukurannya segede ikan teri nasi sampai ada yang ukuran kaya udang kecil," ungkap Suhendri.
Kata Suhendri, Ikan Impun ini rasanya itu manis, kalau di konsumsi itu biasanya menggunakan bumbu kuning, tapi kebanyakan di pepes.
Suhendi menjelaskan, Ikan Impun itu mahal kalau sudah bersih, kalau masih tercampur dengan sampah itu lebih murah harga turun drastis. " Tadi sudah dapat banyak, soalnya saya dari jam 3 pagi, dapat tadi setengah ember sekitar 2 kilo sampai 3 kilo, biasanya kalau dijual sampai 50 ribu perkilo," jelasnya.