Simpan Potensi SDA Melimpah, Mengenal Kecamatan Simpenan Sukabumi

Kamis 18 Mei 2023, 05:11 WIB
Peta Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Google Maps)

Peta Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Google Maps)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Simpenan yang berada di wilayah selatan pesisir Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sesuai dengan arti namanya, menyimpan potensi sumber daya alam yang melimpah.

Dalam sejarahnya, Kecamatan Simpenan sempat masuk ke bagian Kecamatan Palabuhanratu, sebelum akhirnya dimekarkan menjadi daerah otonom berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 01 Tahun 2001 tentang Pembentukan 15 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi dan diresmikan tanggal 21 Juni 2001.

Status Kecamatan yang memiliki tujuh desa yaitu, Desa Cidadap, Loji, Sangrawayang, Kertajaya, Cihaur, Cibuntu, dan Desa Mekarasari ini juga diperkuat dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 04 Tahun 2000 tentang Pedoman Pembentukan Kecamatan.

Sekedar informasi, nama Simpenan berasal dari bahasa Sunda, Simpen berarti simpan. Simpenan memiliki pengertian tempat menyimpan sesuatu. Jadi bukan tanpa alasan nama tersebut diberikan, karena kawasan ini memiliki sumber daya alam melimpah.

Baca Juga: Ada Taman Langit di Simpenan Kabupaten Sukabumi

Dalam buku sejarah dakwah Islam yang ditulis oleh DR. Arnold Rindi dengan judul The Princing of Islam, Syehk Yusuf Tajul Robani al Makasari beliau Imam Besar Masjidil Harram Mekah dalam penyebaran Islam sampai ke tempat yang memiliki tanah subur, daerah kaya sumber daya alam, banyak harta tersimpan seperti emas, perak, maka Syehk Yusuf Tajul Robani memberi nama simpenan.

Menurut para sesepuh masyarakat di Kecamatan tersebut, nama Simpenan diambil untuk menggambarkan daerah Simpenan yang menyimpan potensi pertambangan (emas, perak, mangan, galena, pasir besi, batu pasir dan sebagainya), pertanian, perkebunan dan pariwisata.

Kecamatan Simpenan merupakan suatu wilayah dengan kondisi aspek geografis dan topografi yang sangat eksotik, memiliki kekhasan potensi sumber daya alam yang besar baik dipermukaan tanah berupa lahan hutan, kebun dan pertanian dan di bawah tanah terkandung berbagai sumber daya mineral tambang dan batuan, serta ditunjang oleh sungai besar dan laut.

Sebab itu, Camat Simpenan Prama Reza berharap segala potensi sumber daya alam yang ada di Kecamatan Simpenan dapat menjadi daya dorong untuk perkembangan pembangunan.

"Hal tersebut memerlukan perhatian dan pemikiran agar dapat menjadi daya dorong atau akselerator dalam perkembangan Penyelenggaran Pemerintahan dan Pembangunan wilayah," kata Prama kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/5/2023).

Kecamatan Simpenan sendiri berbatasan dengan Kecamatan Palabuhanratu, di sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Bantargadung dan Lengkong. Di selatan berbatasan dengan kecamatan Waluran dan Ciemas. Lalu di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Indonesia.

Dilansir dari website resmi badan pusat statistik (BPS), yakni sukabumikab.bps.go.id, jumlah penduduk di Kecamatan Simpenan di tahun 2020 mencapai 17,725 jiwa dan luas wilayah 58,658 hektare.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 09:00 WIB

Diabetes: Metode Pengobatan Raw Food Terapi untuk Mengelola Gula Darah

Diabetes, cara mengobati dan mengelola gula darah.
Diabetes, cara mengobati dan mengelola gula darah. (Sumber : freepik.com/@pikselmentah.com)
Sehat21 Februari 2025, 08:00 WIB

Sederet Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama

Meskipun tidak nyaman, morning sickness umumnya tidak berbahaya bagi ibu maupun bayi.
Ilustrasi. Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama (Sumber : Freepik)
Nasional21 Februari 2025, 07:26 WIB

Luhut Sebut Indonesia Tak Gelap, Benarkah? Ini Faktanya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa Indonesia tidak sedang berada dalam era kegelapan. Namun, data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online.
Pernyataan Luhut yang menepis anggapan Indonesia dalam kegelapan menuai perhatian. Data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online. Benarkah Indonesia baik-baik saja? (Sumber : Instagram/@luhut.pandjaitan)
Food & Travel21 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera!

Pempek kerupuk yang praktis dan lezat ini bisa untuk dinikmati sebagai camilan gurih dirumah.
Ilustrasi. Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science21 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Februari 2025, Pagi Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 21 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 30 Januari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@RobertFrw).
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)