Sertifikat Rumah milik Jenderal TNI Turut Digasak Maling Rumkos di Baros Sukabumi

Kamis 18 Mei 2023, 01:33 WIB
Rumah warga Baros Kota Sukabumi yang dibobol maling. (Sumber : Istimewa)

Rumah warga Baros Kota Sukabumi yang dibobol maling. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta baru terungkap dalam kasus pembobolan rumah kosong (Rumkos) di Kecamatan Baros Kota Sukabumi pada Minggu 14 Mei 2023 lalu. Selain uang puluhan juta rupiah dan cincin emas 8 gram, sang maling ternyata menggasak barang berharga lain berupa sertifikat rumah milik perwira tinggi aktif TNI AD.

"Iya jadi di atas sertifikat itu ada bangunan rumah kakak saya dan kakak ipar (Jenderal TNI). Sertifikatnya memang belum dipisah, masih atas satu nama dan dititip di rumah saya," ujar SR (40 tahun) pemilik rumah yang dibobol maling, Rabu (17/5/2023).

SR mengatakan bahwa sertifikat rumah yang dimaksud belum dipecah menjadi dua kepemilikan yakni atas nama Jenderal TNI Syaepul Mukti Ganjar dan Ustadz Yudha H Bhaskara yang juga merupakan kakak kandung SR atau tak lain adik ipar dari Jenderal TNI tersebut.

Lebih lanjut SR menuturkan, sejauh ini belum ada yang mengetahui pasti kapan sang maling menyelinap masuk ke rumahnya. Sebab maling tersebut diduga masuk melalui belakang rumah sehingga tidak ada yang melihat hingga akhirnya dengan leluasa membobol jendela berteralis.

"Mungkin karena rumah kosong ga ada orang jadi dia banyak waktu sampai bobol tralisnya,” kata SR.

Baca Juga: Rumah Warga Baros Sukabumi Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta hingga Perhiasan Raib

Rumah tersebut kosong, karena saat itu SR bersama suami dan anaknya sedang pergi ke Tangerang Provinsi Banten untuk menghadiri acara keluarga.

Adapun kerugian yang dialami oleh SR ditaksir mencapai Rp 43 Juta dengan rincian uang sekira 20 juta, 1 Sertifikat rumah, 1 Cincin emas 5 gram, 1 Cincin emas 3 gram, 2 laptop merk Asus dan HP, 1 Printer Epson, 2 Handphone Xiaomi dan 5 handphone jenis Nokia dan Samsung.

Terpisah, Ustadz Yudha H Bhaskara (44 tahun) kakak SR mengatakan bahwa sebagian uang yang hilang itu merupakan uang untuk keperluan beasiswa anak yatim dan uang untuk baju ibu-ibu majelis taklim.

"Jadi di mesjid itu ada beasiswa ada 23 anak yatim, dari SD sampai lulus. Kebetulan rumah ini (korban) bendahara, baru selesai kolektif, masih receh belum dimasukkan ke bank," ujar Yudha.

."Yang dicuri itu Rp9 juta beasiswa yatim, Rp4 juta dari majelis taklim, Rp7 juta uang pribadi dari ibu pensiunan," tambahnya.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti mengatakan peristiwa pencurian terjadi di rumah yang tengah ditinggal pergi pemiliknya tersebut diduga dilakukan pelaku dengan merusak teralis jendela rumah.

“Kepada penyidik, pihak korban menyampaikan bahwa peristiwa pencurian tersebut terjadi saat korban meninggalkan rumah pada Sabtu sore (13/5/2023). Saat kembali ke rumah pada Minggu (14/5/2023) sekitar jam 8 malam, korban kaget karena kedua jendela rumah korban ditemukan dalam keadaan rusak serta isi rumah dalam keadaan berantakan,” kata Astuti dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/5/2023).

Tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota kemudian diterjunkan untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) pencurian pada Minggu malamnya sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurut Astuti, olah TKP yang dilakukan tim Inafis tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan penyelidikan yang dilakukan Kepolisian terhadap suatu perkara.

"Kita sudah lakukan olah TKP. Tentunya untuk melakukan penyelidikan terhadap perkara yang kita tangani," kata Astuti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa