SUKABUMIUPDATE.com - Satu unit sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi F 6893 TI milik seorang suami yang menunggu istrinya melahirkan raib digondol maling saat diparkirkan di halaman klinik bersalin di Jalan Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Senin 15 Mei 2023.
ES (58 tahun), orang tua korban, mengatakan aksi pencurian motor ini terekam CCTV. Ia kemudian menyampaikan kronologi kejadiannya.
"Saat itu anak saya menjaga istrinya sampai magrib, terus pulang dulu ke rumah. Isya anak saya balik lagi ke rumah praktik bidan Yanti karena pembukaan sudah berlanjut," ujar ES kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/5/2023).
Di lokasi kejadian, kata ES, saat itu kondisinya sedang sepi atau tidak ada pasien lain selain menantunya yang mau melahirkan.
Baca Juga: Lagi! Maling Pura-pura Solat di Sukabumi, Curi Tas di Masjid Jalan Pemuda
Motor hilang itu baru diketahui saat ES bersama suaminya mendatangi rumah praktik untuk melihat persalinan menantunya.
Sekitar pukul 21:00 WIB, ia baru menyadari jika motor anaknya tak ada di halaman rumah bidan bertepatan saat bayi tersebut akan dibawa pulang.
"Pada saat saya datang, melihat motor sudah tidak ada, namun tidak terpikir dicuri orang. Saya pikir motornya lagi digunakan anak saya untuk keluar membeli keperluan melahirkan. Setelah itu saya dan suami masuk ke ruangan dan pukul 21.00 WIB bayi yang dikandungnya lahir," kata ES.
Setelah sadar sepeda motornya hilang, korban bersama suami bidan melaporkan kejadian pencurian sepeda motor (curanmor) itu ke Polsek Gunungpuyuh Polres Sukabumi Kota. Pihaknya menduga, pelaku menggunakan alat untuk menyalakan motor tersebut.
"Sepeda motor yang hilang jenis Honda Scoopy warna biru berplat nomor F 6893 TI. Dalam rekaman CCTV sepeda motor itu dibawa saat terparkir di halaman rumah praktik bidan dengan keadaan mesin menyala. Padahal pada saat kejadian, kunci sepeda motornya ada pada anak saya," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunungpuyuh, AKP Maulana Arif membenarkan adanya kejadian curanmor tersebut.
"Iya kemarin sudah buat Laporan Polisi (LP) dan (sekarang) masih dalam tahap penyelidikan," ujarnya singkat.