Cegah Kekerasan Seksual, Psikolog Bahas Underwear Rule kepada Pelajar Kota Sukabumi

Jumat 12 Mei 2023, 13:53 WIB
Kegiatan pendekatan deteksi dini kekerasan seksual di salah satu sekolah di Kota Sukabumi pada Jumat (12/5/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

Kegiatan pendekatan deteksi dini kekerasan seksual di salah satu sekolah di Kota Sukabumi pada Jumat (12/5/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kasus pelecehan bahkan kekerasan seksual belakangan terjadi di Kota Sukabumi. Mulai dugaan sodomi hingga pelecehan seksual di lingkungan sekolah pada awal 2023. Semua terjadi pada korban yang masih di bawah umur.

UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) menanggapi ini dengan pendekatan kepada pelajar melalui early warning system atau deteksi dini perilaku kekerasan seksual.

Kegiatan yang dihadiri ratusan pelajar di salah satu SMP di Kota Sukabumi tersebut membahas materi terkait underwear rule. Kemudian, para siswa dan siswi juga diajarkan simulasi bela diri untuk meminimalisir kesempatan terjadinya perilaku kekerasan seksual.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi melalui tenaga psikolog Dikdik Hardy menjelaskan underwear rule kepada pelajar meliputi bagian tubuh yang hanya boleh disentuh diri sendiri.

“Sebetulnya saya menyimpan ingatan di bawah sadar adik-adik, bahwa yang hanya boleh menyentuh underwear rule hanya adik-adik. Ketika ada temannya, guru, atau siapa pun yang menyentuh maka tidak boleh,” ujar Dikdik di lokasi pada Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: Duda Predator Seks Anak di Citamiang Sukabumi Terancam 15 Tahun Penjara

Untuk pembelajaran bagi siswa yang hadir, Dikdik juga memperlihatkan video pemberitaan kekerasan seksual yang terjadi pada 2018. Dalam penjelasannya, dia mengatakan tempat yang sering dijadikan lokasi aksi pidana pelecehan seksual adalah yang sepi dan tertutup.

Didik mengatakan peristiwa tersebut sering disebabkan karena adanya kesempatan. Bukan hanya di tempat sepi dan tidak ada orang, ternyata pelaku pelecehan seksual juga sering melancarkan aksinya di tempat umum dan banyak orang.

“Kenapa ada kejadian ini? Karena ada kesempatan. Hati-hati ketika duduk di angkot, kadang ada penumpang lain yang menggunakan kesempatan berdesakan untuk berimajinasi seksual sehingga dia melakukan pelecehan seksual. Kalau begitu, TKP sebetulnya ada dua kelompok sepi, tertutup, tidak ada orang. Tapi ada juga di ruang publik dan kondisi berdesakan,” ujarnya.

Untuk menghindari kejadian tersebut, para siswa dikenalkan dengan salah satu cara dasar untuk menghindari tindakan kekerasan seksual dengan cara menghilangkan kesempatan.

“Yang mesti diperhatikan, tujuan menghilangkan kesempatan agar yang bersangkutan berhenti melakukan pelecehan. Kalau berulang maka yang harus dilakukan adalah melapor. Bisa menyampaikan ke guru BK, ibu guru yang dipercaya. Tugas kita menghentikan perilaku pelecehan,” kata Dikdik.

Diketahui, kasus terbaru dilakukan duda bernama OB (41 tahun) di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Dia diduga melakukan pencabulan terhadap lima anak yang saat kejadian masih di bawah umur. Kekinian, OB sudah ditahan di Polres Sukabumi Kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)