SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi menerjunkan 555 personel polisi Rukun Warga (RW). Sesuai namanya, polisi RW bertugas di setiap RW untuk menjaga kondusifitas, terutama mengantisipasi terjadinya gesekan masyarakat jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Dalam menjalankan tugasnya, polisi RW ini akan membina 3 RW hingga 4 RW.
"Kegiatan ini untuk menunjukan adanya kolaborasi dari tiga elemen, pertama polisi RW, keterwakilan dari aparatur pemerintahan yaitu pihak dari kepolisian, yang kedua penyuluh kamtibmas dari para tokoh agama, yang ketiga adalah pokdar (kelompok sadar) kamtibmas adalah keterwakilan dari tokoh-tokoh masyarakat dari pemuda," ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede usai apel launcing program polisi RW di lapang Cangehgar Palabuhanratu, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: Kenali 8 Bahasa Tubuh Pria Cuek, Tanda-tanda Dia Jatuh Cinta Padamu
Lebih lanjut, Maruly menyatakan ketiga elemen tersebut akan bertugas menjaga kondusifitas Kabupaten Sukabumi, khususnya menjelang tahun politik 2024.
"Kita lihat pengalaman ke belakang bagaimana ada beberapa kegiatan-kegiatan dalam menghimpun suara atau menghimpun massa atau pun menyakinkan para pemilih itu menimbulkan friksi gesekan-gesekan di tengah-tengah masyarakat," katanya.
"Oleh karena itu dengan tiga komponen yang kita satukan sekarang, sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing diharapkan bisa lebih detail, lebih dini menemukan dan mencari solusi dari indikasi-indikasi yang saya maksudkan tadi," jelasnya.
Maruly berharap, adanya polisi RW dan penyuluh kamtibmas Kabupaten Sukabumi lebih kondusif terutama menghadapi pemilu 2024 yang akan datang.
"Untuk polisi RW yang berjumlah 555 personel itu adalah diluar dari Bhabinkamtibmas. Kemudian untuk penyuluh Kamtibmas ada 326 dari setiap desa-des yang, lalu pokdar kamtibmas yang ada baru 65 orang. Kami berharap nanti semakin banyak Pokdar Kamtibmas dari setiap eleman untuk bergabung," ujarnya.