Lucu-lucuan, Motif Pelajar Sukabumi Buat Pesan Suara Diduga Hina Nabi Muhammad

Senin 08 Mei 2023, 22:38 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Terungkap motif seorang pelajar laki-laki berusia 14 tahun di Sukabumi yang menyebarkan pesan suara atau voice note story WhatsApp yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW. Polisi sebut aksi yang dilakukan pelajar yang kini telah ditetapkan menjadi anak berhadapan dengan hukum (ABH) itu untuk lucu-lucuan.

Sebelumnya, dalam video tangkapan layar berdurasi 35 detik yang viral itu, terduga ABH tersebut membagikan enam rekaman suara.

Dalam rekamannya, terdengar ia berbicara seolah sedang berpesta minuman keras dan melakukan hubungan badan bersama Nabi Muhammad SAW beserta 25 Nabi lainnya, kemudian terduga ABH itu juga mengaku sebagai adik Dajjal.

Polres Sukabumi Kota pun kemudian bergerak untuk mengamankan terduga ABH tersebut untuk dimintai keterangan terkait alasannya membuat konten tersebut sekaligus guna menghindari adanya persekusi dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Memang dari pengakuan dia, dia iseng untuk lucu-lucuan. Tapi ini untuk pembelajaran kita semuanya buat anak-anak juga, orang tua harus turut peduli. Jangan dianggap lucu, itu akan menjadi malapetaka," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo, Senin (8/5/2023).

Baca Juga: Viral Pesan Suara Pelajar Sukabumi Diduga Hina Nabi Muhammad SAW

Ari menegaskan pihaknya akan menyelesaikan perkara ini dengan ketentuan dan aturan yang belaku. Meski demikian, terduga ABH penghina Nabi Muhammad tak dilakukan penahanan namun tetap diamankan polisi.

"Kita sudah sesuai proses yang berlaku, intinya sekarang bapaknya memberikan pernyataan untuk menitipkan anaknya di sini, kita nggak tahan, supaya aman," ujarnya.

"Kita amankan di polres, ditemani orang tuanya, karena dapat info dia ada yang mau memukuli, (pengamanan) itu kita menjaga juga," tambahnya.

Kapolres menyebut, pihaknya juga sudah melakukan tes urin kepada terduga ABH tersebut dan pemeriksaan beberapa saksi. Hasil tes urin menunjukkan jika terduga ABH tersebut negatif obat-obatan terlarang maupun minuman keras.

"Negatif. Alhamdulillah, dari voice note dia bilang mabuk dan sebagainya. Sehingga kita laksanakan tes urin, hasilnya negatif," tandasnya,

Sementara itu, Ketua III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi Bidang Hukum dan Fatwa Apep Saefulloh mengaku pihaknya sudah bertemu dengan terduga ABH penghina Nabi Muhammad. Menurutnya, sebelum kasus ini mencuat ke permukaan, terduga pelaku sudah bersyahadat ulang.

"Sudah, sudah bertemu di Polsek Cibeureum. Kemarin juga kalau nggak salah sudah ulang syahadat dengan kyai-kyai tempat kemarin itu untuk ijtihad kehati-hatian," ucap Apep.

Baca Juga: Pelajar Sukabumi yang Diduga Hina Nabi Muhammad Diantar Ortu Serahkan Diri ke Polisi

Apep mengatakan, santri yang diduga menghina Nabi Muhammad itu termasuk pelajar yang kurang dari segi pendidikan. Pihaknya tak ingin membahas terlalu jauh dan menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian.

"Kita lihat dari faktor usia, dia itu masih 14 tahun dan juga bukan masalah kekeluargaan atau apa, menurut saya pembinaan harus dilakukan. Terakhir ketika orang masuk ke dalam penjara itu justru akan lebih buruk ke depannya, tapi kita lihat dulu hasil daripada BAP-nya, pemeriksaannya. Ketika dia menyimpangnya terlalu jauh maka tidak ada bisa istilah maaf," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).