Hujan Deras, 3 Lokasi Longsor di Curugkembar Sukabumi: Pengguna Sepeda Motor Nyaris Tertimbun

Senin 08 Mei 2023, 22:37 WIB
Ada 5 titik Longsor di Curugkembar Kabupaten Sukabumi pada Senin (8/5/2023) | Foto : RG

Ada 5 titik Longsor di Curugkembar Kabupaten Sukabumi pada Senin (8/5/2023) | Foto : RG

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana longsor di beberapa lokasi di Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi, Senin (8/5/2023).

P2BK Kecamatan Curugkembar, Suryana mengatakan kejadian longsor pada pukul 15.30 WIB, ada dua titik; tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter dan lebar sekitar 10 meter di jalan kabupaten ruas Cimanggu - Cicukang, tepatnya di Kampung Sukamaju RT 01/04 Desa Sindangraja. Satu longsoran dari tebing lainnya dengan ketinggian 3 meter.

Sementara ini lalu lintas pada jalan yang menghubungkan Desa Sindangraja Kecamatan Curugkembar dengan Desa Cicukang Kecamatan Purabaya tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. "Motor bisa lewat, akan tetapi dihimbau untuk hati-hati karena masih terjadi pergerakan. Sedangkan Mobil tidak bisa lewat," jelasnya. 

Longsor juga terjadi di Kampung Harempoy RT 02/03 Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar, dengan tinggi 10 meter dan lebar 3 meter. Longsor juga terjadi mengancam salah satu jembatan di jalan desa tersebut.

Jembatan longsorJembatan di Kampung Harempoy RT 02/03 Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi

"Masih bisa dilewati kendaraan roda dua, dan kendaraan roda empat, namun sangat rentan mengancam jembatan putus," kata Suryana

Pada kejadian longsor terjadi insiden pengendara sepeda motor, hampir saja tertimbun bersama sepeda motornya, kalau saja tidak menyelamatkan diri dengan cara berlari dan meninggalkan sepeda motornya.

"Pada saat itu, suami istri melintas jalan tersebut, namun istrinya turun, karena sepeda motor tidak kuat menanjak, saat suami pelan-pelan melintas jalan itu terdengar suara longsoran, langsung lari meninggalkan sepeda motor, sehingga sepeda motornya tertimbun. Tapi sekarang sudah dievakuasi sepeda motornya, namun material longsoran belum dievakuasi," jelas Suryana.

Menurut Suryana, pihaknya sudah berkorfinasi dengan Muspika Curugkembar, Pemdes Sindangraja, dan UPTD PU Sagaranten, untuk melakukan evakuasi material longsoran pada besok hari, karena memerlukan alat berat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)