SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan dan Permukiman atau Disperkim Kabupaten Sukabumi bakal melakukan pemangkasan pohon yang menutup sebuah landmark raksasa yang bertuliskan PALABUHANRATU di kaki Gunung Jayanti.
Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi Syahril Hidayat mengatakan area tiang landmark tersebut berada di kawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sehingga tidak bisa sembarang melakukan pemangkasan. Pihaknya musti berkoordinasi terlebih dahulu.
"Kaitan untuk tulisan Palabuhanratu itu memang tidak terlihat, tapi adanya itu di kawasan kehutanan. Kita kemarin memang sudah ketemu sama kehutanan, kita sudah koordinasi dengan kehutanan," ujar Syahril kepada sukabumiupdate.com via telpon.
Syahril menegaskan, akan segera melakukan eksekusi terhadap pepohonan yang menghalangi landmark ala Holywood tersebut jika sudah mendapatkan izin dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Jika sudah ada izin dari kehutanan nanti personil kita akan melakukan pemangkasan," tandasnya.
Baca Juga: Landmark Ala 'Holywood' di Palabuhanratu Sukabumi Disorot Warga Gegara Tak Terlihat Jelas
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi angkat suara terkait Landmark Palabuhanratu yang disoal sejumlah warga tak terlihat jelas akibat tertutup rimbunnya pohon.
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu menilai untuk lokasi penempatan landmark Palabuhanratu yang berdiri di kaki Gunung Jayanti dan menghadap ke kawasan komplek perkantoran Pemkab Sukabumi di Canghegar itu sudah tepat, hanya saja penancapan tiang huruf dinilainya memang kurang tinggi.
“Lokasi penempatan landmark memang sangat tepat di situ karena memang seiring dengan pusat perkantoran ada di situ, sehingga alur pandangan masyarakat akan tertuju di wilayah tersebut,” kata Badri.
“Namun memang penancapan tiang landmark tersebut kurang tinggi, karena mungkin tidak memperhitungkan pertumbuhan pohon-pohon yang ada di wilayah tersebut yang semakin tinggi pertumbuhannya,” tambah legislator dapil Palabuhanratu itu.
Agar dapat memberikan manfaat serta memberikan estetika, Badri kemudian menyarankan pemerintah daerah untuk segera memperbaiki penempatan landmark ala ala Holywood di ibukota Kabupaten Sukabumi tersebut.
“Menurut hemat saya agar Pemda dalam hal ini Perkim perlu ada perbaikan penempatan Landmark tersebut. Sehingga dapat memberikan manfaat dan memberikan estetika yang sangat indah atau bagus dan menarik kalau Landmark tersebut bisa terlihat jelas,” tandasnya.