Nasib Tambang Pasir Besi Perumda ATE Sukabumi di Tegalbuleud: Berjalan 3 Tahun Saja

Senin 08 Mei 2023, 14:34 WIB
Pasir besi di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Pasir besi itu hasil dari aktivitas pertambangan yang dilakukan Perumda ATE Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Pasir besi di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Pasir besi itu hasil dari aktivitas pertambangan yang dilakukan Perumda ATE Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Satu persatu aktivitas penambangan yang dilakukan Perumda Aneka Tambang (ATE) Kabupaten Sukabumi, dihentikan. Kondisi itu dialami pertambangan pasir besi di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, kemudian tambang batu andesit di Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, juga mengalami nasib yang sama.

Sekertaris Desa Tegalbuleud, Romansyah menyatakan Perumda ATE mulai melakukan aktivitas penambangan pada tahun 2014. Namun aktivitas pertambanan itu hanya berjalan selama 3 tahun saja. 

"Berjalan 3 tahun lalu bangkrut. Dulu Perumda ATE membeli lahan dari warga dengan luas sekitar 35 hektar yang kebanyakan berupa lahan pesawahan dekat Sungai Ciparanje sedangkan tambangnya di pesisir pantai," kata Romansyah.

Baca Juga: Perumda ATE di Jampangtengah Sukabumi Bangkrut

"Perumda ATE melakukan kerjasama dengan PT Mehad Interbuana dan yang melakukan penambangan adalah PT Mehad. Hingga saat ini hasil pertambangannya masih ada," ujarnya.

Romansyah menuturkan PT Mehad melakukan penambangan dilokasi tersebut berdasarkan kerjasama dengan Perumda ATE, namun setelah berjalan 2 sampai dengan 3 tahun PT Mehad digugat oleh PT Sumber Suryadaya Prima (SSP) karena melakukan penambangan diatas IUP PT Sumber Suryadaya Prima.

Berdasarkan IUP ekploitasi yang terbit tahun 2009, lokasi tersebut ada pada IUP PT Sumber Suryadaya Prima, bukan pada IUP Perumda ATE Kabupaten Sukabumi.

"Akhirnya penambangan dihentikan dan sampai saat ini PT  Mehad atau Perumda ATE tidak bisa membawa pasir besi tersebut. Seluruhan ada 7 tempat pengumpulan konsentrat dari Kampung Benteng sampai Muara Cibuni," imbuhnya.

Terkait dihentikannya aktivitas pertambangan pasir besi di Desa Tegalbuleud, Sukabumiupdate.com masih berupaya mengkonfirmasi kepada Perumda ATE Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).