SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan ruas Bojongjengkol - Miramontana, yang mengalami kerusakan.
Ruas jalan tersebut menghubungkan Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, dengan Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya.
Kerusakan yang dialami berupa lubang besar, ketika diguyur hujan lubang jalan itu akan digenangi air bercampur tanah. Akibatnya, banyak kendaraan yang selip saat melintas.
Baca Juga: Perumda ATE di Jampangtengah Sukabumi Bangkrut
"Banyak kendaraan yang seli kalau melintas jalan tersebut terutama di Kampung Cibeletong Desa Nangerang," kata warga Kampung Cibeletong, Eva Luspita kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/5/2023).
Menurut dia, secara swadaya warga dan Pemdes sering melakukan penutupan lubang jalan dengan batu, tujuannya gar tidak bisa dilewati kendaraan.
Kepala Desa Nangerang, Sopyan menuturkan menyatakan jalan ruas Bojongjengkol - Miramontana merupakan jalan kabupaten yang menjadi kewenangan Pemkab Sukabumi.
Baca Juga: Pelajar Sukabumi yang Diduga Hina Nabi Muhammad Diantar Ortu Serahkan Diri ke Polisi
Terkait kerusakan jalan, dirinya selalu berkoordinasi dengan pihak UPTD PU bahkan langsung dengan Kepala Dinas (Kadis) PU Kabupaten Sukabumi Asep Japar.
Menurut dia, perbaikan di jalan tersebut selalu dilakukan namun karena terbatasnya anggaran maka sekitar 3 kilometer jalan yang belum diperbaiki.
"1,5 Kilometer diperbatasan antara Desa Bojongjengkol dengan Desa Nangerang dan 1,5 Kilometer perbatasan Desa Nangerang dengan Desa Neglasari. Kondisi rusak berat. Mudah-mudahan tahun ini ada perbaikan dari Dinas PU Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Baca Juga: 3 Cara Mengetahui Jawaban Shalat Istikharah Menurut Ustadz Adi Hidayat
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan perbaikan jalan ruas Bojongjengkol - Miramontana, memang sudah diprogramkan agar tuntas seluruhnya. "Setap tahun jalan kabupaten itu sudah diperbaiki secara bertahap dan tahun ini sudah diprogramkan," tegasnya.
Dalam hal ini, Asep meminta pengguna jalan untuk ikut menjaga, diantaranya memperhatikan berat muatan yang dibawa truk.
"Kami pun mengingatkan agar pengguna jalan memperhatikan tonase, terutama truk yang mengangkut barang jangan berlebihan," pungkasnya.