SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan uang logam yang tersebar di jalan. Uang logam pecahan Rp 500 dan Rp 1.000 itu disebar di jalan perkampungan yang rusak.
Kejadian ini diposting oleh pengguna media sosial Facebook. Dalam postingan itu uang logam itu ditemukan di Ciawitali, Cigenduk, Tipar yang merupakan kampung di Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah. Dalam postingan yang sama, disebutkan uang logam juga ditemukan di Bantarpanjang, sebuah desa di Jampangtengah.
Warga Kampung Ciawitali, Desa Nangerang Rheni Nuraeni mengatakan warga di kampungnya menemukan uang logam itu pada hari Minggu, 7 Mei 2023 pagi. Namun dia tak tahu pasti kapan uang tersebut disebar di jalan.
Baca Juga: Perumda ATE di Jampangtengah Sukabumi Bangkrut
"Banyak yang menemukan uang logam pecahan Rp 1.000 dan pecahan Rp 500," ujar Rheni kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/5/2023).
Menurut Rheni kejadian uang ditebar di jalan bukan hanya kampungnya saja. Sebab pada Minggu siang, beredar kabar kalau di Kampung Cibeletong, Desa Nangerang juga ada kejadian serupa.
Uang yang tersebar di sepanjang jalan perkampungan itu dikumpulkan warga. "Mereka ada yang dapat Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, serta Rp 10 ribu. Bahkan terakhir di Kampung Cibeletong Desa Nangerang, ada yang dapat Rp 270 ribu," kata Rheni.
Eva Luspita warga Kampung Cibeletong membenarkan adanya penemuan uang logam pecahan Rp 1000, dan Rp 500.
"Di Kampung Cibeletong Desa Nangerang, didapat sejumlah uangna sebesar Rp 270 ribu, uang tersebut dibelikan bahan material batu, untuk nambal jalan yang rusak," kata Eva.
Eva menyatakan uang logam itu ditebar pada Sabtu, 7 Mei 2023 malam. "Adik saya saksi matanya, katanya orang yang buang uang logam, pakai Avanza warna merah pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya.
Kepala Desa Nagerang Sopyan membenarkan adanya kejadian uang disebar di jalan. Menurut dia, kabar tersebut ramai di media sosial dan akan dicek secara langsung ke titik penemuan uang logam tersebut. "Kami akan cek ke lapangan," ujarnya.