Heboh, Uang Logam Disebar di Jalan Rusak di Jampangtengah Sukabumi

Senin 08 Mei 2023, 10:11 WIB
Warga Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan uang logam yang tersebar di jalan perkampungan yang rusak.(Sumber : Istimewa)

Warga Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan uang logam yang tersebar di jalan perkampungan yang rusak.(Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan uang logam yang tersebar di jalan. Uang logam pecahan Rp 500 dan Rp 1.000 itu disebar di jalan perkampungan yang rusak.

Kejadian ini diposting oleh pengguna media sosial Facebook. Dalam postingan itu uang logam itu ditemukan di Ciawitali, Cigenduk, Tipar yang merupakan kampung di Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah. Dalam postingan yang sama, disebutkan uang logam juga ditemukan di Bantarpanjang, sebuah desa di Jampangtengah.

Warga Kampung Ciawitali, Desa Nangerang Rheni Nuraeni mengatakan warga di kampungnya menemukan uang logam itu pada hari Minggu, 7 Mei 2023 pagi. Namun dia tak tahu pasti kapan uang tersebut disebar di jalan. 

Baca Juga: Perumda ATE di Jampangtengah Sukabumi Bangkrut

"Banyak yang menemukan uang logam pecahan Rp 1.000 dan pecahan Rp 500," ujar Rheni kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/5/2023).

Menurut Rheni kejadian uang ditebar di jalan bukan hanya kampungnya saja. Sebab pada Minggu siang, beredar kabar kalau di Kampung Cibeletong, Desa Nangerang juga ada kejadian serupa.

Uang yang tersebar di sepanjang jalan perkampungan itu dikumpulkan warga. "Mereka ada yang dapat Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, serta Rp 10 ribu. Bahkan terakhir di Kampung Cibeletong Desa Nangerang, ada yang dapat Rp 270 ribu," kata Rheni.

Eva Luspita warga Kampung Cibeletong membenarkan adanya penemuan uang logam pecahan Rp 1000, dan Rp 500. 

"Di Kampung Cibeletong Desa Nangerang, didapat sejumlah uangna sebesar Rp 270 ribu, uang tersebut dibelikan bahan material batu, untuk nambal jalan yang rusak," kata Eva.

Eva menyatakan uang logam itu ditebar pada Sabtu, 7 Mei 2023 malam. "Adik saya saksi matanya, katanya orang yang buang uang logam, pakai Avanza warna merah pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya.

Kepala Desa Nagerang Sopyan membenarkan adanya kejadian uang disebar di jalan. Menurut dia, kabar tersebut ramai di media sosial dan akan dicek secara langsung ke titik penemuan uang logam tersebut. "Kami akan cek ke lapangan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)