SUKABUMIUPDATE.com - Anak perempun berinisial NRS (9 tahun) yang menjadi korban kebakaran di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Di RS itu, NRS akan menjalani operasi karena luka bakar yang dialaminya.
Kebakaran tersebut terjadi di rumah NRS di Kampung Ciseke, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 4 Mei 2023 sekitar pukul 09.20 WIB. Api membuat kulit anak itu melepuh.
Bibi NRS, Aisyah (36 tahun), mengatakan sebelumnya anak itu dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Medicare, Cicurug kemudian dirujuk ke RSCM pada Kamis sore.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Cidahu Sukabumi, Bocah 9 Tahun Alami Luka Serius
Aisyah menyatakan hampir sekujur tubuh korban mengalami luka bakar. "Yang enggak cuma kepala sama belakang badannya aja. Sehingga korban langsung dirujuk ke RS Cipto untuk dilakukan operasi," kata Aisyah.
Menurut Aisyah, saat terjadinya kebakaran NRS sedang sendirian di dalam rumah karena ayahnya bekerja di Jakarta sebagai satpam. Sementara Ibunya, tengah melihat kebun di dekat rumahnya.
Aisyah menyatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Namun ada kecurigaan pemicu kebakaran adalah handphone milik kakak korban yang tengah dicas di dapur. Adapun pada saat kejadian kakak korban sedang berada di luar rumah.
Baca Juga: Petugas Survei Jembatan yang Hanyut di Sungai Cimahi Sukabumi Ditemukan
"Memang ada HP yang ikut terbakar disitu. Saat kejadian HP sedang dipakai atau enggak. Tapi kalau emang meledak dari HP maka HP itu hancur. Kalau ini kan masih utuh cuma gosong saja," ujarnya.
Sehingga Ia menduga kebakaran terjadi akibat konsleting listrik dari colokan listrik yang dipakai untuk ngecas handphone.
Aisyah mengungkapkan, kebakaran ini disadari oleh para tetangga saat melihat kepulan asap muncul dari rumah. Saat warga masuk, asap sudah memenuhi semua ruangan rumah dan langsung menyiram air.
Baca Juga: 5 Tips Agar Pasangan Tetap Mencintaimu Meski Sudah Berhubungan Lama
Ketika itu anak tersebut tidak menangis, namun merintih seperti orang menggigil. "Posisinya si anak udah berdiri di kursi, dia takut, kayaknya kalau gak bersuara gak ketahuan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tangkil Ijang Sehabudin membenarkan kalau anak tersebut sudah dirujuk ke RSCM.
Mengenai penyebab kebakaran, Ijang menduga dari ledakan HP yang sedang dicas.
"Dari ledakan HP memicu kebakaran sebab banyak bahan-bahan mudah terbakar di rumah itu," kata Ijang.
Menurut Ijang, pada Rabu, 3 Mei 2023, Desa Tangkil diterjang puting. Ada kemungkinan kabel-kabel listrik terdampak puting beliung sehingga memicu korsleting.