Tak Terima Dituduh Dukun Santet, Pasutri di Mandrajaya Sukabumi Tempuh Jalur Hukum

Jumat 05 Mei 2023, 23:44 WIB
Tak terima dituduh dukun santet, pasutri di Mandrajaya Sukabumi tempuh jalur hukum | Foto : Ragil

Tak terima dituduh dukun santet, pasutri di Mandrajaya Sukabumi tempuh jalur hukum | Foto : Ragil

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan Suami-Istri berinisial P (65 tahun) dan E (50 tahun) yang menjadi korban pengrusakan rumah di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi menempuh jalur hukum dengan melaporkan seorang warga inial (L) yang dianggap sebagai provokator kepada pihak kepolisian pada Kamis 4 Mei 2023. 

Korban bersama kuasa hukumnya, Efri Darlin Martho Dachi ,SH dari kantor Law Firm EDMD dan Partner mendatangi Polres Sukabumi untuk melakukan pelaporan terhadap pelaku yang memfitnah korban dengan tuduhan sebagai dukun santet.

"Betul, pada kamis kemarin, tanggal 4 Mei 2023, kami membuat laporan, dan selesai pada pukul 21.00 WIB," jelas Efri Darlin Marto Dachi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/5/2023).

Efri Darlin menuturkan bahwa pihaknya membuat laporan atas pengrusakan, pengeroyokan, dugaan fitnah, serta pencemaran nama baik kepada klain. "Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak Kapolsek Ciemas, dimana perkara terebut agar menjadi atensi," ungkapnya.

Kronologi Peristiwa

Kepala Desa (Kades) Mandrajaya, Agustina Abdul Hasanudin menyatakan pasutri itu dituduh memiliki ilmu santet pada mulanya setelah di Kampung Bojongkalong, dimana tempat pasutri itu tinggal banyak yang sakit bahkan meninggal dunia.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Akan Segera Crosschek Aktivitas Alat Berat di Lahan Eks HGU Nagawarna Lengkong

Sebenarnya P sudah pindah dari Bojongkalong dan tinggal di daerah Kesikbodas, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas. Di daerah itu, P mengisi kesibukan dengan berkebun.

 

Kemudian, kata Agustina, sekitar 3 atau 4 bulan kebelakang, E (istri P) datang ke rumah meminta dilakukan musyawarah. “Intinya E ingin ada musyawarah dengan warga, E menyatakan tidak punya ilmu teluh. E tidak ingin dipisah-pisah dengan suaminya P, ” katanya.

Permintaan musyawarah pun dilakukan dan selesai. Setelah itu sekitar 2 atau 3 hari kebelakang, P pulang ke rumahnya di Bojongkalong. “Baru 1 hari tinggal dirumah itu, ada yang melempari rumah dengan batu,” ujarnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan E kepada kepala dusun pada Selasa, 2 Mei 2023 sore kemudian dilanjutkan musyawarah di rumah ketua RT pada Selasa malam. Musyawarah juga dihadiri sejumlah warga.

Baca Juga: Ayep Zaki Ajak Bacaleg NasDem Keliling Sukabumi Sapa Warga

Nah, Ketika musyawarah hampir selesai, seorang pria kemudian melakukan ritual yang membuat seorang wanita kesurupan. Pada saat kesurupan, wanita itu menyebut sosok yang merasukinya adalah suruhan pasutri itu. “Selanjutnya terdapat 2 orang wanita lainnya ikut kesurupan,” ujarnya.

2 wanita itu juga menyampaikan hal yang sama bahwa makhluk yang merasukinya adalah suruhan dari pasutri. "3 wanita yang kerasukan itu merupakan tetangganya," ujarnya.

Kejadian tersebut membuat warga yang hadir menjadi memanas dan menduga pasutri memiliki ilmu teluh. Disaat itu, Agustina kemudian datang lalu membawa pasutri ke kantor Desa Mandrajaya untuk menghindari amukan massa.

Ketika itu, banyak massa yang datang ke kantor desa. Namun massa itu berangsur pergi dan ternyata melakukan perusakan rumah pasutri itu.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)