DP2KBP3A akan Dampingi Korban Dugaan Pencabulan di Citamiang Sukabumi

Jumat 05 Mei 2023, 11:34 WIB
(Foto Ilustrasi) DP2KBP3A Kota Sukabumi akan mendampingi korban kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur di Kecamatan Citamiang. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) DP2KBP3A Kota Sukabumi akan mendampingi korban kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur di Kecamatan Citamiang. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota terkait kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur di Kecamatan Citamiang.

Diketahui, dugaan pencabulan yang dilakukan duda berinisial OB (41 tahun) ini menyita perhatian publik. Betapa tidak, berdasarkan catatan kepolisian, terduga pelaku sudah melakukan aksi bejatnya sejak 2015 atau delapan tahun lalu. Data sementara menyatakan ada lima orang yang menjadi korban.

Baca Juga: Berbuat Cabul Sejak 2015, Lima Orang Jadi Korban Duda Predator Seks di Sukabumi

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada DP2KBP3A Kota Sukabumi Yani Fitriyani mengatakan selain berkoordinasi dengan polisi, pihaknya juga pada Jumat ini (5/5/2023) akan melakukan penjangkauan terhadap keluarga korban, didampingi pekerja sosial dan psikolog.

"Selanjutnya kami akan melakukan pendampingan kepada korban," kata Yani kepada sukabumiupdate.com.

Terbongkarnya aksi terduga pelaku sejak 2015 diketahui setelah polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus terbaru yang dialami pelajar laki-laki berusia 11 tahun pada Rabu, 3 Mei 2023. Dari kasus ini polisi menemukan empat korban lain yang semuanya pria dan masih warga Kecamatan Citamiang.

Pertama, satu orang kini berusia 23 tahun, mengalami tindakan pencabulan saat berusia 15 tahun (delapan tahun lalu). Kedua, sekarang berusia 19 tahun berstatus pelajar (menjadi korban usia 15 tahun). Ketiga, saat ini berusia 18 tahun berstatus pelajar (menjadi korban usia 15 tahun). Keempat, korban berusia 17 tahun berstatus pelajar (belum diketahui usia ketika menjadi korban).

Kepala Seksi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan salah satu korban yang mengalami dugaan pencabulan pada usia 15 tahun, baru melaporkan kejadian yang dialaminya ketika sudah berusia 23 tahun. "Kejadian pencabulannya saat dia umur 15 tahun, baru ngomong alias lapor," kata Astuti.

Baca Juga: Modus Cabul Duda di Citamiang Sukabumi, Beri Air Doa Supaya Para Korban Anak Pintar

Seperti pada korban yang terbaru, Astuti menyebut terduga pelaku menggunakan modus yang sama untuk melancarkan aksinya terhadap empat korban lain. Terduga pelaku alias OB membujuk korban untuk ikut ke rumahnya dengan modus akan diberi air doa supaya korban menjadi pintar. "Sama (modusnya)," ujar Astuti.

Astuti menyebut terduga pelaku yang berprofesi sebagai pedagang ini pernah menikah, tetapi sudah lama bercerai. Dari pernikahannya itu, terduga pelaku memiliki satu anak. "Barang bukti kasus ini adalah pakaian korban, akta lahir, dan kartu keluarga," katanya.

Saat ini terduga pelaku sudah ditahan di Mapolres Sukabumi Kota dan dijerat Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)