Waswas, Petani Pertanyakan Izin Aktivitas Alat Berat di Lahan Eks HGU Nagawarna Lengkong Sukabumi

Kamis 04 Mei 2023, 20:25 WIB
Petani pertanyakan aktivitas alat berat dan mobil besar yang mangkal di lahan perkebunan eks HGU PT Nagawarna Kecamatan Lengkong Sukabumi | Foto : Ist

Petani pertanyakan aktivitas alat berat dan mobil besar yang mangkal di lahan perkebunan eks HGU PT Nagawarna Kecamatan Lengkong Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Petani di Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi pertanyakan aktivitas alat berat dan mobil besar yang mangkal di lahan perkebunan eks HGU PT Nagawarna. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui siapa pemilik alat berat tersebut.

"Aktivitasnya itu sudah hampir tiga minggu, kami tidak tahu yang melakukan aktivitas di lahan eks HGU Nagawarna tersebut dari pihak mana. Namun kegiatan tersebut, membuat was-was para penggarap yang selama ini memanfaatkan lahan eks HGU. Dari pengalaman kalau sudah ada aktivitas seperti itu, ujung ujungnya petani terusir, atau menjadi buruh tani," ungkap Eman Sulaeman perwakilan petani Kecamatan Lengkong kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/5/2023).

Menurut Eman yang juga sekaligus sebagai Humas Fraksi Rakyat Sukabumi Kecamatan Lengkong, HGU PT Nagawarna sudah berakhir pada tahun 2011, maka berdasarkan ketentuan hukum positif di negara ini, menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh negara. Dan kalau petani sudah menggarap maka negara harus memberikan kepastian hukum kepada petani.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Sesalkan Perusakan Rumah milik Pasutri yang Dituduh Dukun Santet

Kalau memang ada perpanjangan HGU, sambung Eman, harus ada sosialisasi dari pemerintah, juga terkait Pasus dan Pasosnya harus jelas. Belum ada kejelasan, sudah ada aktivitas alat berat membuka lahan eks HGU.

Selanjutnya, kata Eman, pihak meminta pada Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi harus mempertanggungjawabkan ke publik atas kinerjanya dari hasil Sidak yang mereka lakukan selama ini ke perusahaan perkebunan.

"Eks HGU PT Nagawarna menjadi salah satu lokasi Sidak atau kunjungan kerja Komisi I pada akhir 2022, hasilnya apa untuk rakyat. Malah muncul kegiatan diatas lahan ini dengan menggunakan alat berat, sementara HGU nya sudah berakhir pada Tahun 2011. Selalu tidak ada solusi untuk petani, bahkan muncul polemik baru." beber Eman.

Eman menegaskan bahwa motifnya selama ini seperti itu, setelah Sidak selalu meninggalkan masalah bagi rakyat, dan sebaliknya menjadi solusi buat perusahaan.

Baca Juga: Ayep Zaki Ajak Bacaleg NasDem Keliling Sukabumi Sapa Warga

Kami mendorong para pihak yang berwenang dalam penegakan hukum atau pemerintah untuk menelusurinya, karena ada kegiatan menggunakan alat berat di eks HGU, berarti perizinannya seperti apa, apakah masih pemegang hak yang awal atau sudah alih pemegangnya aturannya seperti apa?

"Karena banyak modus mafia tanah yang dilakukan oleh orang berduit atau merasa berkuasa," imbuhnya.

Dari informasi yang diperoleh sukabumiupdate.com PT Nagawarna di Kecamatan Lengkong merupakan perusahaan dalam bidang perkebunan Teh dan Karet. Luas lahan yang dikelola sekitar 330 Hektar yang tersebar di dua desa, yaitu Desa Lengkong dan Desa Tegallega Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Masa perizinan eksplorasi HGUnya habis pada tahun 2011.

Sukabumiupdate.com telah mencoba melakukan pendalaman melalui konfirmasi kepada pihak Pemerintah Desa Tegallega dan Camat Lengkong. Namun sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara