Pembangunan Madrasah Kurang Dana, Murid Belajar di Rumah Guru Inspiratif Sukabumi

Kamis 04 Mei 2023, 14:43 WIB
Neneh Hasanah, sosok guru inspiratif karena tetap semangat mengajar di usianya yang sudah tidak muda lagi. (Sumber : Asep Awaludin)

Neneh Hasanah, sosok guru inspiratif karena tetap semangat mengajar di usianya yang sudah tidak muda lagi. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Murid Madrasah Diniah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Misbahul Aulad di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, terpaksa belajar di rumah guru dan guru pemilik yayasan.

Madrasah tersebut hanya memiliki 3 ruang kelas dengan jumlah murid 90 orang. Dari 3 kelas itu, hanya 2 kelas yang bisa dipakai belajar karena salah satu diantaranya rusak. Sehingga ada murid yang belajar di 2 kelas itu, ada yang di rumah guru kemudian di rumah pemilik yayasan.

MDTA Misbahul Aulad di Kampung Ciseupan Hilir RT 03/06, Desa Seuseupan, berada dibawah Yayasan Pendidikan Islam Assahriyah milik Neneh Hasanah, sosok guru inspiratif karena tetap semangat mengajar di usianya yang sudah tidak muda lagi.

Neneh lahir pada 12 April 1935. Selama puluhan tahun, dia memanfaatkan waktunya untuk mengajar di sebuah madrasah kecil yaitu MDTA Misbahul Aulad.

Baca Juga: Ingat Neneh Hasanah? Guru Lansia di Sukabumi Ini Perlu Dana untuk Sekolahnya

MadrasahPembangunan Madrasah Diniah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Misbahul Aulad di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi

Neneh menyatakan pernah mendapatkan bantuan dari Kementrian Agama sebesar Rp 75 juta. Bantuan itu sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap dedikasi Neneh di bidang pendidikan. 

Dia menyatakan uang Rp 75 juta itu dipakai untuk membeli tanah Rp 30 juta kemudian Rp 45 juta dipakai modal membangun madrasah. 

Tanah yang dibeli itu memiliki luas 7 x 21 meter, lokasinya tepat dibelakang madrasah yang ada saat ini. 

Baca Juga: Mengunjungi Rumah Guru Inspiratif di Caringin Sukabumi, Neneh Hasanah: Terima Kasih

Neneh membeli tanah itu karena ingin membangun madrasah dengan kantor kemudian memiliki halaman. "Iya itu dibeliin tanah Rp 30 Juta, ibu pengen punya halaman sama kantor buat nerima tamu," ujarnya.

Adapun bangunan madrasah itu sudah mulai nampak, berupa dinding bata dan tiang-tiang pondasi. 

Namun pembangunan madrasah tersebut mangkrak karena tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Pelajar Ikut Berdonasi Untuk Rumah Neneh Hasanah, Guru Inspiratif di Caringin Sukabumi

Untuk saat ini, para siswa belajar di 3 lokasi yang berbeda yaitu menempati kelas lama yang dianggap masih layak untuk digunakan, di rumah anak Neneh dan di rumah Neneh.

Neneh berharap ada uluran tangan dari pihak pemerintah terkait agar sekolah tempatnya mengajar cepat selesai proses pembangunannya. "Inginnya cepat selesai saja pembangunannya, biar anak-anak juga bisa belajar di satu lokasi," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia