Kronologi Perampokan Tas Berisi Uang Rp 350 Juta di Parungkuda Sukabumi, Pelaku Diduga Empat Orang

Rabu 03 Mei 2023, 23:20 WIB
Polsek Parungkuda meminta keterangan dari sejumlah dalam penyelidikan pencurian tas berisi uang Rp 350 juta | Foto : Ibnu

Polsek Parungkuda meminta keterangan dari sejumlah dalam penyelidikan pencurian tas berisi uang Rp 350 juta | Foto : Ibnu

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku perampokan terhadap seorang pengusaha konter Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, diduga terdapat empat orang. Hal tersebut diungkap Kapolsek Parungkuda Polres Sukabumi, Kompol Iman Prayitno, setelah melalui proses penyelidikan yang masih terus dikembangkan, pada Rabu (03/05/2023).

"Kami sudah meminta keterangan dari tiga saksi yakni korban dan dua warga yang berada di lokasi saat kejadian. Dari keterangan saksi, jumlah pelaku perampokan diperkirakan empat orang dengan menggunakan dua unit kendaraan sepeda motor," kata kapolsek kepada sukabumiupdate.com

Menurut Iman, kronologis perampokan berawal saat korban atas nama Burhanuddin (42 tahun) warga Kampung/Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi ini baru mengambil uang senilai Rp 350 juta dari salah satu bank di Kecamatan Cicurug menggunakan sebuah sepeda motor Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 02 Mei 2023, sekitar pukul 12.30 WIB. 

Baca Juga: Mahfud MD Bentuk Satgas TPPU, Ungkap Pencucian Uang Rp 349 T di Kementerian Keuangan

"Setelah mengambil uang, korban kembali ke arah Parungkuda, karena memang tinggal di wilayah Parungkuda, Namun dalam perjalanan korban merasa lapar dan kemudian singgah dulu untuk makan bakso di salah satu warung bakso di Kampung/Desa Kompa yang tidak jauh dari rumahnya," jelasnya.

Iman menyatakan, korban merasa terkejut, pada saat salah satu orang pelaku dengan cepat mengambil tas warna hitam milik korban dan langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi

"Satu pelaku masuk ke dalam warung bakso dan langsung mengambil tas berisi uang senilai Rp350 juta dan satu buah handphone milik korban yang mana tas tersebut disimpan dalam bawah meja sekitar kaki korban," ungkapnya.

Iman mengaku, pada saat kejadian korban tidak sempat melakukan perlawanan, namun sempat teriak meminta pertolangan kepada warga. 

Baca Juga: Dituduh Dukun Santet, Rumah Pasutri di Ciemas Sukabumi Dirusak

"Korban sempat berteriak untuk meminta bantuan warga dan mengejar pelaku, tapi saat itu, kondisi di lokasi kejadian tengah sepi, hingga akhirnya para pelaku berhasil melarikan diri," terangnya.

Dalam mengungkap kasus dugaan pencurian ini, Polsek Parungkuda telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi dan diharapkan para pelaku bisa cepat ditangkap. "Pengembangan kasus terus dilakukan, sehingga masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Selain mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah dan kehilangan satu unit telepon genggam, korban pun kehilangan dokumen berharga berupa KTP, buku tabungan Bank Mandiri dan kartu ATM Bank Mandiri yang disimpan dalam tas bersama uang senili Rp 350 juta

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan, berupa satu buah dusbook handphone, sebagai bukti bahwa handphone tersebut milik korban dan bukti transaksi pengambilan uang di salah satu Bank di wilayah Cicurug.

Baca Juga: 62 Daftar SMP dan MTs Terbaik di Kabupaten Sukabumi

Iman menghimbau masyarakat lebih waspada. Jika hendak mengambil uang dalam jumlah besar, bisa meminta pengawalan kepolisian maupun aparat keamanan lain untuk mencegah perampokan dan menjaga keselamatan.

"Intinya kami selalu siap memberikan pelayanan terhadap masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa