SUKABUMIUPDATE.com - Aksi tawuran antara dua kelompok pelajar SMK nyaris pecah di jalan Ahmad Yani, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 12.40 WIB. Beruntung, aksi para siswa yang masih berpakaian sekolah ini digagalkan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua kelompok pelajar yang berjumlah delapan orang tersebut diketahui tengah selesai pulang dari PKL dan beriringan menggunakan sepeda motor melaju dari arah RSUD Palabuhanratu menuju Batusapi.
Ditengarai, adanya salah satu dari pelajar yang mengacungi jari tengah kepada kelompok lainnya memicu keributan hingga akhirnya membuat warga di lokasi berdatangan mencoba melerai para pelajar tersebut.
"Mereka ribut sambil mengendarai sepeda motor," ujar saksi mata, Satria (24 tahun) di lokasi.
Baca Juga: Pelajar Tawuran di Simpenan Sukabumi Digunduli dan Dihukum Sujud di Kaki Ortu
Bahkan, Satria yang coba melerai hampir bonyok diserang pelajar menggunakan helm. Beruntung ia berhasil menghindar, serangan pelajar itu mengenai helm pelajar lain.
"Ada yang mau pukul pakai helm untungnya saya menghindar. Kaca helmnya sampai pecah," ungkap Satria.
Sementara itu, warga lain Endi (39 tahun) mengatakan, terdapat seorang pelajar yang terlibat keributan tersebut sedang mengkonsumsi minuman keras (Miras).
"Tadi ketika ditanya ada yang ngaku sudah minum alkohol beli di toko di jalan Siliwangi katanya, baunya juga sama kecium pas tadi melerai," jelasnya.
Saat ini, delapan orang pelajar yang terlibat keributan ini berhasil diamankan oleh anggota Sat Samapta Polres Sukabumi, mereka diangkut ke Polres menggunakan truk Dalmas. Sepeda motor para pelajar itu juga diamankan polisi.