Founder Desa Wisata Hanjeli Dinominasikan Menerima Kalpataru, Wabup: Abah Asep Sosok Multitalenta

Selasa 02 Mei 2023, 20:59 WIB
Founder Desa Wisata Hanjeli Dinominasikan Menerima Kalpataru | Foto : dokpim

Founder Desa Wisata Hanjeli Dinominasikan Menerima Kalpataru | Foto : dokpim

SUKABUMIUPDATE.com - Asep Hidayat Mustopa (35) asal Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi diusulkan untuk meraih penghargaan Kalpataru. Founder Desa Wisata Hanjeli yang akrab disapa Abah Asep ini diusulkan masuk nominasi perintis lingkungan dalam penghargaan Kalpataru 2023.

Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan.

Tindak lanjut usulan tersebut, hari ini, Selasa 2 Mei 2023, tim verifikasi dan validasi hadir ke Desa Wisata Hanjeli tepatnya di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran untuk melakukan penilaian. Kehadiran tim yang dipimpin Umirusyanawati tersebut disambut Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri.

Baca Juga: Dinas Pertanian Sukabumi Dorong Hanjeli Sebagai Pangan Alternatif

Dalam sambutannya H. Iyos Somantri mengatakan, Abah Asep merupakan orang yang multitalenta. Bahkan sejumlah idenya, sangat bermanfaat untuk masyarakat, tidak hanya pelestarian dan pemanfaatan hanjeli sebagai biodiversity pangan alternatif juga pemberdayaan masyarakaat dan pemuliaan budaya serta kearifan lokal.

"Abah Asep ini luar biasa. Hanjeli yang sudah mulai langka, dibuatnya menjadi objek wisata dan makanan olahan. Mulai dari beras hanjeli, bubur, puding, sabun, hingga suplemen," terang Wabup.

Berkat kegigihannya, hanjeli kembali populer di daerah, nasional bahkan internasional terbukti dengan kedatangan pengunjung dari tingkat lokal sampai luar negeri. Karenanya Abah Asep dipandang memenuhi syarat dan patut untuk meraih penghargaan Kalpataru 2023.

Baca Juga: Pertanian Hingga Pendidikan, Melihat Misi Ayep Zaki dalam Menata Kebaikan di Sukabumi

"Desa wisata Hanjeli ini terletak di kawasan geopark. Beberapa waktu lalu pun, desa ini mendapatkan penghargaan dari Kemenparekraf," ujar Iyos.

Ketua Tim Verifikasi dan Validasi Umirusyanawati mengatakan, sudah lebih dari 400 penerima penghargaan Kalpataru sejak puluhan tahun lalu. Di tahun 2023 ada beberapa nominasi penerima penghargaan, salah satunya Abah Asep dari Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui penghargaan Kalpataru memiliki 4 kategori penghargaan, yaitu: perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan dan pembina lingkungan dimana Kategori Perintis Lingkungan yang diusulkan untuk Abah Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi