Paska Penembakan Kantor MUI Pusat, MUI Kota Sukabumi Khawatir dan Minta Pengamanan Polisi

Selasa 02 Mei 2023, 19:46 WIB
Sekretariat MUI Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Sekretariat MUI Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Buntut aksi penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) sekira pukul 11:30. Majelis Ulama Indonesi atau MUI Kota Sukabumi mengharapkan adanya pengamanan dari pihak kepolisian demi mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketua MUI Kota Sukabumi, Aab Abdulloh mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polres Sukabumi Kota terkait pengamanan di daerah.

"Yang saya harapkan jangan sampai merembet ke daerah, maka barusan saya konfirmasi kepada pihak polres memohon langkah-langkah kita untuk keamanan di daerah.," Ujar Aab kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga: Paska Ditetapkan Jadi Capres, Survey Elektabilitas Ganjar Pranowo Merosot, Anies Baswedan Melejit

Menurut Aab, apa yang terjadi di MUI Pusat jangan sampai limpahannya ke daerah. "Kita kan harus ada preventif ya untuk pengamanan di daerah," imbuhnya. 

Walaupun demikian, kata Aab, aktivitas di kantor MUI Kota Sukabumi tetap berjalan seperti biasa.

"Aktivitas kita tetap berjalan. kejadiannya kan jam 11. Tadi sekretaris dan staf ada, saya karena ada keperluan lain pamit keluar tidak ada pikiran akan terjadi masalah itu," pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Cikole Akp Cepi Hermawan mengatakan bahwa setelah mendengar kabar penembakan tersebut pihaknya melakukan langkah-langkah pengamanan di dalam dan di sekitar kantor MUI Kota Sukabumi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Ayep Zaki Ajak Alumni STN 2 Sukabumi untuk Menata Kebaikan

"Terkait pengamanan kantor MUI Kota Sukabumi, kami melaksanakan patroli dan juga kami menempatkan dua orang anggota untuk pengamanan kantor ini," ujar Kapolsek.

Selain itu, pihaknya juga melakukan proses antisipasi dini di lingkungan kantor MUI Kota Sukabumi. "Terkait antisipasi adanya OTK atau Orang Tidak Dikenal, baik itu yang mengancam pegawai MUI atau kantor MUI, makanya kami dari Polres Sukabumi Kota khususnya Polsek Cikole karena yang punya wilayah, kami sudah mengamankan sekitar gedung MUI ini," jelasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa