Siap-siap Jembatan Cicewol Cidahu Sukabumi Akan Dibangun, Ini Jalan Alternatifnya

Selasa 02 Mei 2023, 19:04 WIB
Jembatan Cicewol yang menjadi penghubung jalan Cidahu, Kabupaten Sukabumi akan segera dibangun. (Sumber : Ibnu Sanubari)

Jembatan Cicewol yang menjadi penghubung jalan Cidahu, Kabupaten Sukabumi akan segera dibangun. (Sumber : Ibnu Sanubari)

SUKABUMIUPATE.com - Rekontruksi atau pembangunan jembatan Cicewol yang menjadi penghubung jalan Cidahu, Kabupaten Sukabumi akhirnya ada kejelasan. Pelaksanaan pembangunan jembatan yang rusak akibat diterjang luapan sungai Cicatih sudah ditentukan waktunya.

Selama dalam pembangunan, jembatan tersebut akan ditutup total sehingga kendaraan diharapkan menggunakan jalan alternatif.

Forkopimcam Cidahu telah menyebar surat pemberitahuan awal tentang penutupan jembatan Cicewol. Dalam surat tersebut disebutkan pembangunan jembatan akan dimulai pada Rabu, 10 Mei 2023 mendatang. Adapun jalan alternatif yang bisa dilalui yaitu:

Baca Juga: Penampakan Exit Tol Parungkuda, Merah Menghitam ke Arah Sukabumi

Jalan Bojongpari-Parakansalak-Parungkuda (untuk kendaraan double engkel dan kendaraan kecil).

Jalan Pasirdoton-Tangkil-Simpang Bangbayang Pasar Cicurug (untuk double engkel dan kendaraan kecil).

Jalan Pasirdoton-Tangkil-Babakanpari-PT Gunung Salak (untuk kendaraan double engkel dan kendaraan kecil).

Jalan PT Gunungsalak-Desa Babakanpari-Simpang Caringin Cicurug (untuk kendaraan kontainer dan kendaraan kecil).

Baca Juga: Tempat Wisata Baru di Sukabumi Ini Suguhkan Suasana Eropa, Ramai Diserbu Pengunjung

Untuk pengendara roda dua dapat melalui Jalan lingkungan pemukiman setempat yang ada di sekitar Jembatan Cicewol.

Sedangkan pejalan kaki masih bisa melintas di Jembatan Cicewol dengan adanya jembatan darurat.

Camat Cidahu Jaenal Abidin menyatakan bagi masyarakat pengguna angkot dari Cidahu yang ingin ke arah Cicurug maka harus turun sebelum jembatan kemudian berjalan kaki menyeberang jembatan kecil dan melanjutkan perjalanan menuju arah Cicurug.

Hal serupa juga berlaku bagi penumpang angkot dari arah Cicurug menuju Cidahu.

Baca Juga: Ada Palung, Kata Tokoh Masyarakat Soal Korban Tenggelam di Curug Sentral Kabandungan Sukabumi

"Tapi jika angkot Cidahu mau melintas langsung dengan menggunakan jalan alternatif juga bisa. Intinya kita fleksibel, yang penting aman tertib nyaman dan lancar," kata Jaenal.

Forkopimcam Cidahu meminta, agar warga masyarakat dapat memaklumi dalam proses pembangunan Jembatan Cicewol.

"Kami memohon maaf yang sebesar besarnya, atas ketidaknyamanan selama kegiatan pembangunan Jembatan Cicewol berlangsung serta memohon dukungan dari seluruh warga masyarakat agar selama pembangunan dapat berjalan dengan tertib dan lancar," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa