Pria Ngamuk dan Rusak Masjid Sukabumi Diobservasi Kejiwaannya di RS

Selasa 02 Mei 2023, 19:02 WIB
Tangkapan layar video viral perusakan masjid di Gunungguruh Sukabumi oleh pria berpenampilan pendekar yang diduga ODGJ. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral perusakan masjid di Gunungguruh Sukabumi oleh pria berpenampilan pendekar yang diduga ODGJ. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - AK (40 tahun) pria berpenampilan pendekar yang bikin geger karena melakukan perusakan masjid Al-Istiqomah di Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi kini tengah menjalani tahap diagnosa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Pria tersebut dikenal warga sekitar mengalami gangguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Ia di bawa ke RSUD Syamsudin sekitar pukul 18.00 WIB, Senin 1 Mei 2023 usai diamankan oleh pihak kepolisian karena tindakannya dianggap meresahkan warga.

"Kami dapat informasi kemarin dari kepolisian ada kejadian di masjid, kemudian kita telusuri masuk pasien kurang lebih jam 18.00 WIB diantar oleh petugas kepolisian" ujar dr Supriyanto, Kabag Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH kepada awak media, Selasa (2/5/2023)

Supriyanto menuturkan, bahwa pada saat datang, AK dalam kondisi gelisah sehingga dilakukan perawatan di bagian jiwa dan ditangani oleh dokter spesialis jiwa. Saat ini, AK sendiri ditempatkan di ruang isolasi untuk kepentingan observasi, untuk melihat kondisi perkembangan kejiwaannya.

"Sementara masih diisolasi untuk diagnosa. Kalau penyakit kejiwaan kan biasanya observasi dulu beberapa hari sampai bisa didiagnosa bahwa yang bersangkutan mengidap gangguan jiwa jenis seperti apa," ungkapnya.

Baca Juga: Diduga ODGJ, Polisi Gali Motif Pria Ngamuk Rusak Masjid di Sukabumi

"Sesuai dengan keilmuan kedokteran jiwa, nanti kita lihat perkembangannya. kalau sudah tenang statusnya akan kita geser kembali ke ruangan yang memang diperuntukkan untuk kondisi seperti itu," tambahnya.

Supriyanto membenarkan, bahwa yang bersangkutan terakhir menjalani rawat jalan pada 2021 silam. Namun kondisinya belum tentu sembuh.

"Biasanya pada pasien kejiwaan dia kan tidak stabil, apalagi misalnya kalau jenis schizofrenia (gangguan kejiwaan) tentu akan dianjurkan untuk kontrol, sehingga nanti bisa kita pantau," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi bergerak cepat mengamankan seorang pria berinisial AK (40 tahun) terduga pelaku perusakan masjid Al Istiqomah di Jalan Pelabuhan II, Kampung Kubang Jaya RT 02/10, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Senin (1/5/2023) sekira pukul 13.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AK sempat dibujuk sebelum akhirnya ditangkap Polsek Gunungguruh Polres Sukabumi Kota di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Yang bersangkutan (saat kejadian) langsung datang ke masjid, kemudian dia melakukan perusakan dari mulai memecahkan kaca ada juga pintu dan juga mimbar. Saat ini pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti berupa golok, parang, belati dan linggis," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo kepada awak media di Mapolsek Gunungguruh.

Ari menuturkan, berdasarkan keterangan beberapa saksi, terduga pelaku disebut mengalami gangguan jiwa. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya terus mendalami keterangan tersebut dengan melakukan serangkaian penyelidikan. Utamanya ke rumah sakit yang pernah merawat terduga pelaku yakni di RSUD R Syamsudin SH.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)