SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berpenampilan seperti pendekar mengamuk gunakan senjata tajam menghancurkan seluruh kaca Masjid Al Istiqomah yang berada di Jalan Pelabuhan II, Kampung Kubang Jaya RT 02/10, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Senin (1/5/2023). Tak hanya itu, ia juga melempar Alquran dari dari dalam masjid tersebut.
Peristiwa perusakan masjid dan pelemparan Alquran ini bikin geger warga setempat, karena terduga pelaku berpenampilan layaknya pendekar dengan mengenakan pakaian hitam-hitam, ikat kepala, kacamata hitam, selendang merah serta ngamuk dengan membawa sejata tajam. Diketahui, pria tersebut berinisial AK (40 tahun).
Saksi mata, Cecen (53 tahun) mengatakan, peristiwa perusakan masjid ini terjadi sekira pukul 13.30 WIB selepas waktu salat zuhur. Pada saat situasi masjid yang tidak begitu ramai.
Baca Juga: Telat Minum Obat? ODGJ di Sukabumi Ngamuk Pecah Kaca Rumah Tetangga
Cecen yang saat itu sedang berjualan cilok di sekitar TKP melihat terduga pelaku tiba-tiba mendatangi masjid dengan membawa tiga senjata tajam sekaligus dan langsung menghancurkan kaca, mimbar, hingga melempar beberapa Alquran yang ada di dalam masjid.
"Awalnya dia bawa golok, tongkat sama parang. Pelaku yang teriak-teriak terus dia pecahin kaca semua, mimbar juga digolok semua, lemari dan Quran juga dilempar. Warga banyak cuma tidak berani mendekat, soalnya dia bawa golok, pada takut," ujar Cecen kepada sukabumiupdate.com di lokasi.
Menurut Cecen, terduga pelaku merupakan warga sekitar dan dikenal sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Jika sedang dalam keadaan normal, kata dia, terduga pelaku masih bisa ngobrol nyambung dengan warga.
Cecen juga mengatakan bahwa terduga pelaku kerap melakukan hal-hal nekat yang bisa membahayakan dirinya ataupun orang lain. Seperti kejadian di tahun 2022 lalu, ia mengatakan terduga pelaku pernah memanjat tower tanpa tali pengaman.
"Sering ketemu, emang orang sini, kalau biasa-biasa ngobrol gitu nyambung. Pernah naik tower tahun 2022, nggak tau mau bunuh diri atau apa pokoknya mah sangkaan orang-orang mau bunuh diri atau stres," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku perusakan masjid tersebut.
"Untuk tindak lanjut kita langsung mendatangi TKP, kita sudah amanin orang yang diduga pelaku sudah diamankan, kemudian dari keterangan warga setempat juga dari orangtuanya dan kita cek juga di rumah sakit memang dia pernah dirawat di Syamsudin sini (bunut) sudah 2 kali," ujarnya.
Kekinian pelaku sudah dibawa ke RS Syamsudin SH Bunut untuk dilakukan pemeriksaan dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi Bogor.