Viral Aksi Begal Pantat di Palabuhanratu Sukabumi, Pelaku Terekam CCTV

Senin 01 Mei 2023, 20:02 WIB
Tangkapan layar aksi begal pantat di Gang Gumelar Palabuhanratu Sukabumi yang terekam CCTV. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar aksi begal pantat di Gang Gumelar Palabuhanratu Sukabumi yang terekam CCTV. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi begal pantat terjadi di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Peristiwa itu Viral di media sosial Facebook setelah pelaku terekam CCTV. Korban tindakan pelecehan seksual ini adalah seorang gadis perempuan berusia 16 tahun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini berlangsung di Gang Gumelar, RT 01 RW 22, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. pada Jumat 28 April 2023 sekitar pukul 17.08 WIB.

"Itu korbannya adik saya, pertama saya dipanggil sama adik gitu kan, katanya pulang ada yang megang pantat, saya nanya dimana kejadiannya, (Katanya) di jembatan," kata Reza Ramdan, kakak korban sekaligus ketua RW di Kampung Gumelar kepada awak media di rumahnya, Senin (1/4/2023).

Baca Juga: Setelah Begal Payudara, Sekarang Teror Begal Bokong

Mendapati pengakuan sang adik bahwa menerima perbuatan yang tak senonoh tersebut, Reza kemudian berinisiatif mengecek kebenarannya dengan mendatangi lokasi kejadian. Benar saja, ia mendapat visual sang pelaku begal pantat telah terekam jelas dari kamera CCTV yang terpasang di rumah warga sesuai informasi waktu yang diberikan sang adik.

"Saya cek lah ke situ kan, memang enggak ada orang, cuma saya cek dari CCTV, ketemu lah itu hasilnya memang betul kan," kata Reza.

Reza kemudian menyebarkan rekaman video CCTV kejadian begal pantat yang dialami adiknya itu ke grup WhatsApp Warga Kampung Gumelar dengan harapan bisa ketemu pelakunya. Sayangnya warga tak ada yang mengenali identitas pelaku. Hingga akhirnya kemudian viral di media sosial Facebook.  

"Setelah kesini-sini ternyata banyak yang share ke facebook, saya juga kurang tahu. Sampai sekarang juga masih ditunggu pelakunya," ujar Reza.

Ia lalu membeberkan cerita sang adik terkait kronologi kejadian begal pantat ini. Saat itu, korban baru saja berbelanja di salah satu minimarket tak jauh dari lokasi kejadian.

Pelaku sendiri datang menggunakan sepeda motor matic berwarna merah dari arah Kampung Gumelar. Di ketahui, gang itu merupakan penghubung Kampung Gumelar menuju ruas Jalan Siliwangi, jalan utama di Palabuhanratu.

"Adik saya habis belanja dari Alfamart di jalan Siliwangi, si pelaku kurang tahu kan identitasnya, pelaku dari arah Gumelar ke arah Siliwangi. Kejadian jam 5 sore," tutur Reza.


"Ya kalau dilihat dari kronologis mah itu saya juga kurang paham motifnya apa, sebetulnya kan itu (adik) mau pegang handphone, takutnya kan mau nyuri handphone apa gimana, saya juga kurang paham, (menyentuh) ke pantat aja. Dia (korban) langsung lari dilihat dari CCTV," jelasnya.

Akibat peristiwa itu, Reza menyebut saat ini adiknya menjadi trauma. Dalam CCTV pun terekam jelas, setelah menerima aksi pelecehan seksual itu, korban langsung lari ketakutan.

"Kalau dibilang trauma ya trauma, karena memang gak suka keluar, dia juga pesantren juga, sekolah kan," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa begal pantat merupakan kali pertama terjadi di gang Gumelar.

"Tidak ada yang mengenal (pelaku), warga ini pengennya sih ketangkap. Pelaku pakai beat (Honda Beat) kelihatannya, warna merah depannya, belakangnya item," ," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa