Berdialog dengan Roh, Cerita di Balik Pencarian Ibu dan Anak di Sungai Cibuni Sukabumi

Minggu 30 April 2023, 18:31 WIB
Warga yang disentuh dadanya oleh sesepuh setempat saat memperagakan jurus pencak silat. Aksi ini dilakukan dalam upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Cibuni, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Warga yang disentuh dadanya oleh sesepuh setempat saat memperagakan jurus pencak silat. Aksi ini dilakukan dalam upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Cibuni, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita menarik terjadi di balik pencarian ibu dan anak yang tenggelam di Sungai Cibuni, Kampung Cibungur, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Kedua korban asal Kabupaten Cianjur ini tenggelam pada 27 April 2023 hingga kemudian ditemukan meninggal dunia.

Korban, Saripah (42 tahun) dan anaknya Sarah Koriah (19 tahun). Keduanya warga Kampung Begod RT 01/01 Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.

Saripah ditemukan di Leuwi Ece aliran Sungai Cibuni di Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Jumat malam, 28 April 2023. Sementara anaknya ditemukan mengambang di Sungai Cibuntu Muara Cidolog di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 05.30 WIB, pada Sabtu, 29 April 2023.

Adapun kisah menarik ini terjadi pada Jumat sore, 28 April 2023. Tokoh masyarakat atau sesepuh setempat melakukan aksi spiritual dengan menyentuh dada seorang warga laki-laki di pinggir aliran Sungai Cibuni. Ini dilakukan pada pencarian hari kedua di Leuwi Kesik, aliran Sungai Cibuni, masuk wilayah Desa Cidadap.

Dalam pantauan sukabumiupdate.com, sesepuh itu menyentuh dada warga hingga tak sadarkan diri. Warga yang baru selesai memancing ini kemudian seakan-akan dimasuki roh lalu berontak sambil memperagakan jurus pencak silat. Selama hampir 30 menit, sesepuh melakukan kegiatan spiritual dan berdialog dengan warga tersebut.

Baca Juga: Tenggelam di Sungai Cibuni Sukabumi, Ibu dan Anak Warga Cianjur Ditemukan

Dari dialog yang terjadi, sang sesepuh meminta kedua korban yang tenggelam segera dimunculkan dan ditemukan. Bahkan, sesepuh tersebut secara detail meminta lokasi kedua korban disebutkan oleh warga yang sudah tak sadarkan diri itu. Saat berdialog, warga ini sempat menangis dengan nada mirip tangisan wanita.

Warga tersebut tak banyak bicara, hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju untuk melepaskan korban. Setelah percakapan selesai, sesepuh kembali menyentuh dada warga itu sampai sadar lalu diajak pulang oleh keluarganya.

Sesepuh bernama Iwan yang berasal dari Kampung Panaruban, Desa Cidadap, ini selanjutnya menyatakan korban akan segera ditemukan dan yang pertama ditemukan adalah ibunya. Iwan dikenal sering menolong warga.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Cidadap Yandi Cahyadi mengatakan pencarian korban kecelakaan di Sungai Cibuni memang tidak lepas dari kegiatan spritual para sesepuh di wilayah Sungai Cibuni. "Itu inisiatif para sesepuh, membantu melalui gaib, pada dasarnya memohon kepada Allah SWT," kata dia.

Diketahui, jasad Saripah ditemukan sekitar 20 kilometer dari titik tenggelam, sedangkan anaknya ditemukan sejauh 35 kilometer dari tempat kejadian. Kedua jenazah sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Cianjur menggunakan ambulans untuk selanjutnya dimakamkan.

Sebelum kejadian, kedua korban beserta keluarganya baru selesai berkunjung ke tempat saudaranya di Kampung Cibungur RT 20/03 Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap. Mereka lalu menyempatkan waktu untuk berfoto-foto di Sungai Cibuni.

Dalam kegiatan spiritual tersebut, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidadap Husni Mubarok turut hadir dan menyaksikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa