Sempat Ucapkan Istigfar, Cerita Pemudik Tewas Tersambar Petir di Nyalindung Sukabumi

Minggu 30 April 2023, 10:56 WIB
Rahayu Agustis (23 tahun) memperlihatkan foto Hadi Hidayatulloh (42 tahun), Sabu, 29 April 2023. Rahayu dan Hadi merupakan pasangan yang tinggal di Kampung Tegalwangi, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Rahayu Agustis (23 tahun) memperlihatkan foto Hadi Hidayatulloh (42 tahun), Sabu, 29 April 2023. Rahayu dan Hadi merupakan pasangan yang tinggal di Kampung Tegalwangi, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Rahayu Agustis (23 tahun) masih diselimuti kesedihan. Lima hari sudah, suaminya, Hadi Hidayatulloh (42 tahun), meninggal dunia tersambar petir saat perjalanan pulang selepas mudik dari rumah orang tua Rahayu di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Hari itu, Rabu, 26 April 2023, Hadi mengalami nasib tragis ketika berteduh di warung kosong di Jalan Baru Pasir Salam, Kampung Cimenteng, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, akibat hujan deras.

Rahayu dan Hadi merupakan pasangan yang tinggal di Kampung Tegalwangi, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Keduanya dikaruniai buah hati yang masih kecil dan ikut dalam perjalanan mudik menggunakan sepeda motor tersebut.

Kepada sukabumiupdate.com, Rahayu menceritakan detik-detik suaminya mengembuskan napas terakhir, tak lama setelah petir menyambar tubuhnya. Sebelum meninggal, Hadi sempat mengucap kalimat istigfar sebanyak tiga kali.

"Kami sedang berteduh di warung, bersama orang lain juga, ada sekitar 20 orang (sekira pukul 14.00 WIB). Tapi karena atapnya bocor, saya bilang kepada suami mau bergeser ke belakang, kasihan dede (anak korban), takut demam. Baru dua langkah saya bergeser, petir langsung menyambar," kata Rahayu, Sabtu, 29 April 2023.

Selain suaminya, menurut Rahayu, ada dua orang lain yang juga terkapar diduga akibat sambaran petir. Sebab, keduanya dalam posisi berdekatan dengan Hadi.

Kondisi Hadi saat itu sudah terlihat lemas dan mengucap kalimat istigfar tiga kali, sebelum akhirnya tergeletak perlahan. Rahayu sempat tak menduga situasi itu adalah masa-masa sakratulmaut sang suami. Dia sempat berusaha membangunkan Hadi, tetapi tak kunjung sadar.

Baca Juga: Kronologi Pemudik Tewas Tersambar Petir di Pasir Salam Nyalindung Sukabumi

Sementara dua orang lain yang juga diduga tersambar petir, setahu Rahayu, hanya mengalami pingsan.

"Kalau suami saya tidak pingsan, hanya bilang istigfar. Makanya saya kira itu bukan sekaratnya. Astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah, sampai berbaring. Lama-kelamaan susah dibangunkan. Sudah tidak sadar lagi," ujarnya.

Kondisi tubuh Hadi setelah kejadian itu, menurut Rahayu, tidak mengalami tanda-tanda luka bakar, selain luka sedikit pada bagian belakang telinga kiri. Namun, pakaian dan celana dalam korban memang terlihat seperti terbakar. Rahayu memastikan badan suaminya tidak hangus.

Adapun Rahayu, sesudaH sambaran petir tersebut, sempat mengalami gangguan pendengaran sekitar kurang lebih 30 menit. Dia tak bisa mendengar apa pun di lokasi kejadian, meski melihat paniknya orang-orang.

"Kelihatan orang-orang teriak, tapi tidak tahu mereka bicara apa. Kalau anak saya menangis terus, belum bisa mencurahkan (apa yang dialami). Hanya bilang saat dengar (petir), telinganya sakit," kata dia.

Setelah tersambar petir, Hadi sempat dibawa menggunakan ambulans ke Puskesmas Nyalindung, namun nyawanya tak tertolong.

Menurut keterangan medis yang menanganinya, Hadi sudah dalam keadaan meninggal saat tiba di puskesmas dan mengalami pendarahan atau luka kecil pada bagian kepala belakang telinga kiri dan dahi.

Kekinan, jenazah Hadi sudah dimakamkan di tempat pemakaman terdekat dari rumahnya di Warudoyong. Hadi bekerja dengan membuka percetakan di rumahnya dan kini akan dilanjutkan sang istri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)