8 Hari Hilang Terbawa Arus Sungai Cipetir Sukaraja Sukabumi, Keluarga Berharap Keajaiban

Sabtu 29 April 2023, 00:16 WIB
Pencarian korban hanyut di Sungai Cipetir Sukaraja Sukabumi | Foto : Ist

Pencarian korban hanyut di Sungai Cipetir Sukaraja Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan dialami pengendara motor di Jalan Raya Sukabumi - Cianjur, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Dalam kejadian ini dikabarkan 2 orang tercebur Sungai Cipetir yang berada tak jauh dari Auto 2000 pada hari Kamis 20 April 023 lalu sekira pukul 14.28 WIB.

Ketika itu motor matik bernomor polisi F 6872 OS melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi dan ketika tiba di jembatan Cipetir, diduga motor itu terpelanting dan tersangkut di pipa-pipa besi di atas sungai. Sedangkan 2 orang pria yang merupakan pengemudi dan penumpang motor masuk sungai dan hanyut ke aliran sungai.

Warga di sekitar lokasi kecelakaan, Hendri Mulyana (35 tahun) menyatakan tak tahu pasti kronologis kecelakaan tersebut. Menurut dia, ketika hendak salat mendengar suara seperti sedang terjadi kecelakaan, setelah diperiksa terlihat motor menggantung di pipa PDAM yang ada di jembatan tersebut.

Namun Hendri tak melihat orang disana. "Di jalan ga ada orang, waduh jangan-jangan ke bawah sungai (hanyut), akhirnya saya nyuruh anak-anak melihat ke sungai," ujar Hendri kepada awak media.

Berikut ini adalah proses pencarian korban selama 8 hari, terhitung sejak hari pertama peristiwa kecelakaan terjadi sampai tanggal 28 Apri 2023 yang berhasil dirangkum tim redaksi sukabumiupdate.com.

Hari Pertama

Warga di sekitar lokasi kecelakaan, Hendri Mulyana (35 tahun) saat mengetahui ada korban kecelakaan dan dua korbannya hanyut lantas melakuakn pencarian.

Bersama warga lainnya, ditemukan seorang pria sekitar 300 meter dari lokasi kecelakaan. "Posisi udah pasrah gitu dan dievakuasi ke warung lalu ketika ditanya pria itu menjawab berdua," kata Hendri.

Pria yang ditemukan itu kemdian diketahui bernama Abdul Aziz (34 tahun) warga Kampung Pasirhalang RT 04/08, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Dia ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya patah dan luka di bagian jidatnya. Aziz telah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH. 

Sementara itu satu korban lainnya yang diketahui bernama Baden (50 tahun) warga kampung Pasirhalang RT 04/08, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja diduga terbawa hanyut aliran sungai dan masih dalam pencarian pihak BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Menurut pengakuan Ajis, bahwa peristiwa berawal saat dirinya bersama Baden mengemudikan motor dalam keadaan hujan besar, saat dilokasi motor menginjak batu yang lumayan dan besar menyebabkan motor yang dikemudikannya oleng.

"Pada awalnya kami meneruskan perjalanan pada saat hujan deras, tapi kami menjalankannya tidak kencang karena jarak pandang terbatas, kebetulan pas jembatan itu ada batu krikil yang agak besar, batu itu keinjak dan langsung mengakibatkan motor oleng, dan langsung terjun ke sungai tersebut," kata Ajis seperti dalam video rekaman wawancara yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Jumat (21/04/2023).

Selanjutnya, kata Ajis. yang pertama tercebur ke sungai adalah Baden (yang dibonceng). "Didalam sungai cukup lama karena dalam, saat sudah kepermukaan air, saya liat Baden ada, dikira saya Baden pegang ranting yang kuat. Kemudian pada saat saya mau bantu pegangan ternyata saya terbawa arus lagi melewati Baden. Dan saat saya berhasil naik lagi ke pinggir sungai, dilihat lagi ternyata Baden sudah tidak nampak, kemudian saya ditolong sama warga," jelas Ajis.

Hari Kedua

Tim SAR gabungan melaksanakan operasi pencarian salah satu korban yang tercebur ke Sungai Cipetir. Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, pencarian dilakukan oleh unsur SAR gabungan dengan penyisiran di sepanjang aliran saluran air hingga pertemuan dengan sungai Cimandiri.

Upaya dilakukan tim SAR gabungan dengan menurunkan rafting boat hingga penyusuran melalui jalur darat di bantaran saluran air tersebut.

"Tadi kamipun sempat mengunjungi korban yang selamat di rumah sakit untuk mendapatkan kronologis jelas supaya kami bisa menentukan metode pencarian pada hari ini," kata Suryo dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (21/4/2023).

Menurut Suryo, pencarian pada hari ini melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Sukaraja, BPBD Kab.Sukabumi, BPBD Kota Sukabumi, PMI Kab.Sukabumi, BPBD Kota Sukabumi, Pramuka Peduli Sukabumi, Relawan Doa, SSV, Remidial, SEHATI, CBP, Rumah Zakat, Sundara, IEA, ORARI, dan MATALA. Hingga pukul 17.00 WIB, Suryo menyebut korban belum ditemukan. 

Hari Ketiga

Tim SAR gabungan terus mencari Baden (50 tahun), penumpang sepeda motor yang jatuh lalu hanyut ke sungai pada 20 April 2023. .

Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mencari Baden. Pencarian akan dilakukan sampai tujuh hari sejak dinyatakan hilang, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Adapun jarak yang sudah ditempuh tim SAR gabungan dalam pencarian ini adalah beberapa kilometer dari titik hanyut korban.

Sementara khusus tim Basarnas, kata Suryo, melakukan pencarian di sekitar muara Sungai Cimandiri di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. "Pencarian masih jalan dan kami membagi tim dengan metode pencarian yang disesuaikan. Basarnas melakukan pencarian di muara Cimandiri," kata Suryo kepada sukabumiupdate.com.

Hari Ketujuh

Tim SAR gabungan menghentikan pencarian Baden (50 tahun), Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan tim SAR gabungan menghentikan pencarian lantaran sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yakni mencari korban selama tujuh hari penuh sejak hari kejadian. "Sesuai SOP Basarnas, kami sudah melakukan pencarian genap sampai hari ketujuh," kata Suryo kepada sukabumiupdate.com, Kamis, (27/04/2023). 

Meski begitu, Suryo mengungkapkan pihaknya akan melanjutkan operasi SAR ini dengan pemantauan. Suryo meminta masyarakat yang mengetahui tanda-tanda keberadaan korban dapat mengabarkannya. "Jika nanti ada informasi-informasi terkait penemuan korban atau tanda-tanda korban, kita buka kembali (pencarian) atas nama Bapak Baden," ujarnya.

Adapun selama pencarian tujuh hari kemarin, tim SAR gabungan telah menyusuri Sungai Cipetir sejauh 20 kilometer dari titik hanyut korban, bahkan pencarian masuk ke aliran Sungai Cimandiri menggunakan dua perahu rafting. "Sampai (pencarian hari terakhir), sekitar 20 kilometer dari titik dinyatakan hilang. Tembus ke Sungai Cimandiri," kata Suryo.

Hari Kedelapan

Tim SAR gabungan telah menghentikan perncarian Baden (50) korban yang hanyut pada Kamis 20 April 2023 lalu. Penghentian itu dilakukan secara sementara setelah 7 hari kerja tidak membuahkan hasil.

Setelah penghentian, Imas Masripah (43) istri korban berharap pencarian tetap dilakukan namun mengingat aturan yang ada, pihak keluarga memaklumi hal tersebut.

"Harapan kami dari keluarga mungkin minta ke Basarnas mah jangan dulu ditutup, maunya diperpanjang tapi kalau aturannya seperti itu nggak apa-apa, semoga ada keajaiban, semoga bapak cepat ketemu dalam keadaan selamat," ujar Imas kepada sukabumiupdate.com, Jumat (28/4/2023).

Selain itu, setelah penghentian sementara, pihak keluarga berinisiatif akan melakukan pencarian secara mandiri bersama warga sekitar. "Insyaallah (keluarga akan melakukan pencarian) alhamdulillah mungkin warga setempat masih antusias untuk mencari," tutur Imas.

Kekinian, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan bahkan sudah mengadakan pengajian sejak 3 hari yang lalu. "Sekarang pengajian, udah tiga malam, sebenarnya dari pertama juga terus-terusan tahlil khusus baru tiga malam, tapi untuk kesana-kesananya kita masih berharap selamat, ditemukan cepat-cepat, tapi ternyata sudah 5 hari ikhlas ya udah nggak apa-apa," tutup dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak