9 Fakta Diduga Pencuri Meninggal di Hakimi Massa di Cikakak Sukabumi

Sabtu 29 April 2023, 07:18 WIB
Seorang Pria berinisial R (42 tahun) meninggal usai dihakimi massa di Cikakak Sukabumi | Foto : Pixabay

Seorang Pria berinisial R (42 tahun) meninggal usai dihakimi massa di Cikakak Sukabumi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Pria berinisial R (40 tahun) tewas setelah diduga dihakimi massa di Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. R menjadi sasaran kemarahan warga lantaran dituduh sering melakukan aksi pencurian. Puncaknya terjadi pada Kamis, 27 April 2023, ketika R diduga maling sepeda motor.

Berikut ini adalah fakta-fakta terkait kasus pengeroyokan yang menyebabkan warga yang diduga pencuri berinisial R meninggal dunia:

1. Kecurigaan Warga

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, warga awalnya menuduh R mencuri sepeda motor di Kampung Cicariang, Desa Ridogalih, beberapa waktu lalu. Walaupun sebenarnya tuduhan itu tidak pernah ada bukti bahwa R melakukan pencurian.

Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Empang Sopandi mengatakan sebenarnya tuduhan-tuduhan yang kerap diarahkan kepada R, terutama pencurian sepeda motor, tidak pernah disertai bukti. Meski begitu, Empang menyebut memang pernah terjadi dua kali kehilangan sepeda motor di Desa Ridogalih. Tetapi, belum ada bukti yang menyatakan R adalah terduga pelakunya.

"Tuduhannya, informasi sementara, ada kasus pencurian motor. Korban ini (R) dicurigai sebagai pelaku. Tapi soal kejadian (motor hilang), saya tidak tahu pasti kapan," ujar Empang.

2. Dijemput Saat Sedang Ngopi

Kecurigaan warga tersebut kemudian mendorong 4 orang warga menjemput R kerumahnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak. R kemudian dibawa menuju wilayah Desa Ridogalih. "Adapun penjemputan R ke rumahnya saat itu membuat sang istri bingung. Sebab, R dijemput dan dibawa ke Desa Ridogalih ketika istrinya akan membuatkan kopi," kata Empang.

3. Dihakimi Massa, Ada Luka Benda Tumpul di Kepala

Tidak diketahui pasti apa yang terjadi pada R sejak dijemput dan dibawa sejumlah warga. Namun tak lama, diperoleh kabar R diduga dihakimi massa.

Polres Sukabumi membuka hasil autopsi sementara jenazah R (40 tahun), pria yang tewas diduga akibat dihakimi massa lantaran dituduh maling sepeda motor di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Autopsi ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (28/4/2023).

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, dari hasil autopsi sementara yang rampung dilakukan dokter forensik rumah sakit tersebut, ditemukan beberapa luka akibat hantaman benda tumpul di sekitar kepala korban. “Dari keterangan (lisan) yang melakukan autopsi tersebut, bahwa ada beberapa luka benda tumpul di sekitar kepala,” ujar Maruly di RSUD Sekarwangi kepada sukabumiupdate.com.

4. Sempat Dilarikan ke Rumah sakit

R sempat dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. Tetapi kondisinya yang kritis bahkan sempat koma, membuat laki-laki ini akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis malam.

Pelajaran berharga dan jangan terulang. "Saya menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada kepolisian agar lebih mendalami secara tegas dan bijaksana," kata Empang.

5. Alamat dan Tempat Tinggal Berbeda

Diketahui, R awalnya adalah warga Desa Ridogalih, lalu pindah ke Desa Sukamaju. Tetapi, domisili R masih tercatat sebagai warga Desa Ridogalih. Dan pada saat dijemput, R sedang berada di Desa Sukamaju.

6. Tidak Ada Bukti R Mencuri Sepeda Motor

Empang mengatakan sebenarnya tuduhan-tuduhan yang kerap diarahkan kepada R, terutama pencurian sepeda motor, tidak pernah disertai bukti. Meski begitu, Empang menyebut memang pernah terjadi dua kali kehilangan sepeda motor di Desa Ridogalih. Tetapi, belum ada bukti yang menyatakan R adalah terduga pelakunya.

"Tuduhannya, informasi sementara, ada kasus pencurian motor. Korban ini (R) dicurigai sebagai pelaku. Tapi soal kejadian (motor hilang), saya tidak tahu pasti kapan," ujar dia.

7. Penyelidikan Polisi

Polisi masih mendalami kematian seorang pria berinisial R (40 tahun) yang diduga dihakimi massa lantaran dituduh maling sepeda motor. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cicariang, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo mengatakan, pihaknya tengah memeriksa sedikitnya tujuh orang saksi terkait kasus ini. Mereka diperiksa terkait kronologi kejadian. "Sejauh ini kita masih melakukan rangkaian penyelidikan. Ada beberapa orang saksi kita sedang lakukan pemeriksaan, kita fokus mengungkap kasus ini," kata Dian di Mapolres Sukabumi, Jumat (28/4/2023).

8. Kemungkinan ada Tersangka

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo, mengatakan berdasarkan keterangan yang didapat penyidik serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak menutup kemungkinan di antara sejumlah saksi yang diperiksa polisi tersebut ada yang kemudian dinaikan statusnya menjadi tersangka. "Tidak menutup kemungkinan dari 7 orang saksi ini menjadi tersangka," tuturnya.

Lebih lanjut Dian menjelaskan, kasus ini bermula usai polisi mendapat laporan soal adanya korban yang tergeletak di jalan di wilayah Kecamatan Cikakak, Kamis 27 April 2023 malam. "Tadi malam kita mendapat laporan ada korban tergeletak di jalan Kecamatan Cikakak, kita datang kesana mengecek. Ternyata benar ada seorang pria yang kondisinya terluka, kemudian kita bawa ke rumah sakit dan tadi pagi (Jumat 28 April 2023) pukul 01.42 WIB korban meninggal dunia," pungkasnya.

9. Sering Tepergok Mencuri Hasil Bumi

Kepala Desa Sukamaju Empang Sopandi menyebutkan memang (R) sering tepergok suka mengambil hasil bumi. Tapi baru-baru ini (diduga) ranmor (pencurian kendaraan bermotor).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)