SUKABUMIUPDATE.com - Upaya pencarian terhadap seorang Ibu dan seorang anak yang dinyatakan tenggelam dan hilang terseret arus Sungai Cibuni di Kampung Cibungur Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (27 April 2023) belum berhasil ditemukan.
Sebelumnya diberitakan kedua korban yang tenggelam di sungai tersebut atas nama Saripah Binti Dayat (42 tahun) dan Sarah Kori'ah Binti Dadang (19 tahun). Keduanya merupakan warga Kampung Begod RT 01/1 Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.
Dari pantauan Sukabumiupdate.com, tim gabungan dari Polsek Sagaranten, Koramil Sagaranten, P2BK Cidadap, P2BK Cidolog, P2BK Pabuaran, P2BK Sagaranten, Karang Taruna Kecamatan Cidadap, keluarga korban, serta warga, bersama-sama melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Cibuni, sepanjang 4 kilometer.
Kapolsek Sagaranten, AKP Deni Miharja pencarian hari kedua, dilakukan dengan menyusuri Sungai Cibuni, sepanjang 4 kilometer dari tempat kejadian musibah. Tim gabungan, bersama warga dan keluarga korban, dibagi beberapa titik untuk melakukan pencarian, ada yang di Leuwi Kesik, Leuwi Lieur, masih aliran Sungai Cibuni.
Baca Juga: Ayep Zaki Ajak Alumni STN 2 Sukabumi untuk Menata Kebaikan
"Pencarian dihentikan tadi sore pukul 17.00 WIB karena kendala penerangan dan arus sungai sedang pasang. Dan upaya pencarian akan dilalanjutkan besok sambil menunggu dari Basarnas, yang rencananya datang besok," jelasnya.
Deni menjelaskan bahwa kejadiannya pada pukul 14.00 WIB, saudara Dadam, suami dari Saripah, beserta Saripah dan Sarah, ingin melakukan wudlu di tepi Sungai Cibuni. Setelah melaksanakan wudlu Sarah Koriah, ingin melakukan foto diatas batu pinggir sungai oleh ibunya, namun keadaan batu licin yang mengakibatkan Sarah Koriah terpeleset dan jatuh kedalam sungai.
Saripah, selaku ibu korban, melakukan upaya untuk menyelamatkan anaknya dengan menarik tangan korban dan terjun ke sungai untuk memeluk anaknya. Dadam selaku bapak korban pun lari untuk menyelamatkan korban dengan menarik kedua korban akan tetapi arus yang cukup deras mengakibatkan korban terseret arus sungai.
"Kejadian tersebut diduga korban tidak bisa berenang dan terpeleset dengan kondisi kedalaman air 5 meter," pungkasnya.