SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan RJ (14 tahun), santri yang tenggelam di Curug Sentral 2, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 27 April 2023. Pelajar kelas VIII sekaligus santri di salah satu pesantren itu ditemukan meninggal pada Jumat pagi (28/4/2023).
Staf BPBD Kabupaten Sukabumi Bhecki Supriatna mengatakan korban ditemukan tim SAR dalam posisi mengambang telentang di aliran sungai Curug Sentral 2 sekira pukul 08.10 WIB. RJ ditemukan mengenakan celana pendek warna hitam, tak jauh dari lokasi curug tempat dia tenggelam pada Kamis sekira pukul 13.00 WIB.
"Betul, korban tenggelam di Curug Sentral 2, ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia," kata Bhecki kepada sukabumiupdate.com di lokasi curug.
Baca Juga: Ada Palung, Kata Tokoh Masyarakat Soal Korban Tenggelam di Curug Sentral Kabandungan Sukabumi
Bhecki mengatakan evakuasi jasad RJ berlangsung kurang lebih 30 menit. Adapun kendala saat operasi pencarian ini adalah derasnya aliran air dan medan terjal. Bhecki menyebut ada sekitar 30 personel SAR yang terlibat, mulai dari basarnas, BPBD Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, Pramuka Peduli, unsur relawan, dan masyarakat sekitar.
"Menghabiskan waktu 30 menit dalam pencarian korban dengan melibatkan tim SAR gabungan. Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah duka," katanya.
Korban merupakan warga Kampung Parabon RT 33/06 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Korban menimba ilmu di salah satu pesantren di Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Ketika kejadian, RJ sedang berwisata.
Baca Juga: Santri Tenggelam Saat Wisata di Curug Sentral Kabandungan Sukabumi
Kepala Desa Berekah Andriansyah membenarkan bahwa korban sudah ditemukan.
"Saya atas nama Pemdes Berekah dan keluarga korban mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu evaluasi korban di Curug Sentral 2, mulai dari Pemdes Kabandungan, Camat Kabandungan, Camat Bojonggenteng, Basarnas, kepala BPBD dan Tim, Polsek Kalapanungal, Koramil Kalapanungal, Puskesmas Kabandungan dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu," ujarnya.
Andri menyatakan, berkat kerja keras semua pihak korban telah ditemukan dan sekarang sudah di rumah orang tua korban. "Insya Allah selesai jumatan jasad korban akan dikebumikan di TPU Parabon," ujarnya.
Dia mengungkapkan dari pihak keluarga juga meminta itikad baik dari pengelola tempat wisata Curug Sentral 2. "Bukan masalah kematiannya yang dipersoalkan pihak keluarga, tetapi sejauh mana pihak pengelola wisata menjalankan SOP dalam pengelolaan tempat wisatanya," kata Andri.