Mengambang Tak Bernyawa, Santri Tenggelam di Curug Sentral Kabandungan Sukabumi

Jumat 28 April 2023, 11:37 WIB
Proses evakuasi jenazah RJ (14 tahun), santri yang tenggelam di Curug Sentral 2, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Evakuasi dilakukan pada Jumat pagi (28/4/2023). | Foto: Istimewa

Proses evakuasi jenazah RJ (14 tahun), santri yang tenggelam di Curug Sentral 2, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Evakuasi dilakukan pada Jumat pagi (28/4/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan RJ (14 tahun), santri yang tenggelam di Curug Sentral 2, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 27 April 2023. Pelajar kelas VIII sekaligus santri di salah satu pesantren itu ditemukan meninggal pada Jumat pagi (28/4/2023).

Staf BPBD Kabupaten Sukabumi Bhecki Supriatna mengatakan korban ditemukan tim SAR dalam posisi mengambang telentang di aliran sungai Curug Sentral 2 sekira pukul 08.10 WIB. RJ ditemukan mengenakan celana pendek warna hitam, tak jauh dari lokasi curug tempat dia tenggelam pada Kamis sekira pukul 13.00 WIB.

"Betul, korban tenggelam di Curug Sentral 2, ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia," kata Bhecki kepada sukabumiupdate.com di lokasi curug.

Baca Juga: Ada Palung, Kata Tokoh Masyarakat Soal Korban Tenggelam di Curug Sentral Kabandungan Sukabumi

Bhecki mengatakan evakuasi jasad RJ berlangsung kurang lebih 30 menit. Adapun kendala saat operasi pencarian ini adalah derasnya aliran air dan medan terjal. Bhecki menyebut ada sekitar 30 personel SAR yang terlibat, mulai dari basarnas, BPBD Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, Pramuka Peduli, unsur relawan, dan masyarakat sekitar.

"Menghabiskan waktu 30 menit dalam pencarian korban dengan melibatkan tim SAR gabungan. Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah duka," katanya.

Korban merupakan warga Kampung Parabon RT 33/06 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Korban menimba ilmu di salah satu pesantren di Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Ketika kejadian, RJ sedang berwisata.

Baca Juga: Santri Tenggelam Saat Wisata di Curug Sentral Kabandungan Sukabumi

Kepala Desa Berekah Andriansyah membenarkan bahwa korban sudah ditemukan. 
"Saya atas nama Pemdes Berekah dan keluarga korban mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu evaluasi korban di Curug Sentral 2, mulai dari Pemdes Kabandungan, Camat Kabandungan, Camat Bojonggenteng, Basarnas, kepala BPBD dan Tim, Polsek Kalapanungal, Koramil Kalapanungal, Puskesmas Kabandungan dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu," ujarnya.

Andri menyatakan, berkat kerja keras semua pihak korban telah ditemukan dan sekarang sudah di rumah orang tua korban. "Insya Allah selesai jumatan jasad korban akan dikebumikan di TPU Parabon," ujarnya.

Dia mengungkapkan dari pihak keluarga juga meminta itikad baik dari pengelola tempat wisata Curug Sentral 2. "Bukan masalah kematiannya yang dipersoalkan pihak keluarga, tetapi sejauh mana pihak pengelola wisata menjalankan SOP dalam pengelolaan tempat wisatanya," kata Andri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).