SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian Baden (50 tahun), penumpang sepeda motor yang jatuh lalu hanyut ke sungai pada 20 April 2023. Ketika itu Baden bersama temannya, Abdul Aziz (35 tahun), kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Cianjur, tepatnya di samping Auto 2000, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Baden yang dibonceng Abdul Aziz tergelincir dan terperosok masuk ke Sungai Cipetir. Aziz berhasil ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit, sedangkan Baden hanyut. Pada pencarian hari ketujuh atau Kamis, 27 April 2023, tim SAR gabungan masih belum menemukan Baden, meski sudah masuk ke Sungai Cimandiri yang menjadi terusan Sungai Cipetir.
Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan tim SAR gabungan menghentikan pencarian lantaran sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yakni mencari korban selama tujuh hari penuh sejak hari kejadian. "Sesuai SOP Basarnas, kami sudah melakukan pencarian genap sampai hari ketujuh," kata Suryo kepada sukabumiupdate.com, Kamis.
Baca Juga: Hari Kelima, Tim SAR Cari Pemotor Jatuh di Sukaraja Sukabumi hingga Sungai Cimandiri
Meski begitu, Suryo mengungkapkan pihaknya akan melanjutkan operasi SAR ini dengan pemantauan. Suryo meminta masyarakat yang mengetahui tanda-tanda keberadaan korban dapat mengabarkannya. "Jika nanti ada informasi-informasi terkait penemuan korban atau tanda-tanda korban, kita buka kembali (pencarian) atas nama Bapak Baden," ujarnya.
Adapun selama pencarian tujuh hari kemarin, tim SAR gabungan telah menyusuri Sungai Cipetir sejauh 20 kilometer dari titik hanyut korban, bahkan pencarian masuk ke aliran Sungai Cimandiri menggunakan dua perahu rafting. "Sampai (pencarian hari terakhir), sekitar 20 kilometer dari titik dinyatakan hilang. Tembus ke Sungai Cimandiri," kata Suryo.
Diketahui, Baden dan Abdul Aziz merupakan warga Kampung Pasirhalang, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan ini bermula saat keduanya mengendarai sepeda motor dalam kondisi hujan besar. Motor matik berwarna hitam yang ditumpangi mereka lalu menginjak batu sehingga mengakibatkan oleng.