SUKABUMIUPDATE.com - Proses pencarian tehadap RJ (14 tahun) yang merupakan korban tenggelam di tempat wisata, Curug Sentral 2, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (27/04/2023) masih belum ditemukan.
Pasalnya situasi dan kondisi di lokasi pencarian sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, lantaran kondisi aliran curugnya yang jadi kendala, sehingga untuk proses pencarian akan dilanjutkan pada Jumat, 27 April 2023 hingga korban bisa ditemukan.
Tokoh Masyarakat Kabandungan, Atik Sudrajat 58 (tahun) mengatakan, sampai dengan malam hari korban tenggelam di bantaran sungai, berinisial RJ (14 tahun) masih dilakukan pencarian dengan melibatkan masyarakat sekitar, kepolisian, ormas dan orang pintar (paranormal).
"Korban belum ditemukan, padahal airnya terlalu dalam. Cuma karena aliran curugnya yang jadi kendala, mungkin kalau kata orang sunda mah muter airnya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Paska Ditetapkan Jadi Capres, Survey Elektabilitas Ganjar Pranowo Merosot, Anies Baswedan Melejit
Menurut Atik, kejadian seperti itu kerap kali terjadi, namun dalam kurun beberapa tahun baru terjadi lagi. Hal itu kata Atik karena di bawah Curug tersebut diperkirakan ada semacam palung atau dasar sungai yang mengerucut.
"Kaya palung gitu kalau di laut, ada sedongnya, jadi mungkin terperangkap disitu," kata dia.
Sementara, sepupu korban, Sabar Galang (20 tahun) mengatakan, untuk pencarian terhadap RJ dihentikan sementara. "Dikarenakan tempat yang tidak memungkinkan untuk pencarian, sekira pukul 19.00 WIB pencarian dhentikan dulu. Jadi dilanjutkan esok pagi untuk pencarian," ujar Galang.
Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com Tim SAR Khatulistiwa turut serta dalam proses evakuasi. Ketika dikonfirmasi, pihaknya membenarkan bahwa telah menurunkan satu tim untuk berangkat ke Curug Sentral.
Baca Juga: Ayep Zaki Optimalkan Wirausaha Generasi Muda Menuju Sukabumi Berdaulat 2033
"Besok pagi dilanjutkan, paling sekarang asesmen, terkait teknik pencarian buat besok. Tadi pencarian sampai dengan pukul 17.00 WIB," ujar Ketua sekaligus pendiri Ketua SAR Khatulistiwa, Jajang Yusuf.
Menurut Jajang, esok hari akan memulai pencarian kembali sekira pukul 08.00 WIB, dengan meenurukan tim penyelam. "Kita upayakan pagi datang dulu, untuk bagi tugas, besok paling tekniknya bisa saya sampaikan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan seorang anak tenggelam di Curug Sentral 2, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/4/2023). Korban berinisial RJ adalah santri sekaligus pelajar.
Korban merupakan warga Kampung Parabon RT 33/06, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Berekah Andriansyah membenarkan kalau yang tenggelam itu adalah warganya. Menurut dia, RJ yang berusia 14 tahun merupakan santri sebuah ponpes di Kecamatan Cikidang. RJ juga berstatus pelajar MTS yang ada di Cikidang.