SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian terhadap seorang remaja laki-laki yang tenggelam di Curug Sentral 2, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, akan dilanjutkan besok, Jumat, 28 April 2023.
Sebab pencarian yang dilakukan pada Kamis (27/4/2023) belum membuahkan hasil. "Tadi itu pencarian sampai magrib, sebab sudah gelap dan pencarian akan dilanjutkan besok," ujar Dadan Suharlan ketua RW 01, Desa Kabandungan, kepada sukabumiupdate.com.
Dadan menyatakan mengetahui kejadian pengunjung tenggelam setelah adanya laporan dari pengelola Curug Sentral. Dia pun langsung bergegas berangkat dan sampai ke Curug sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Santri Tenggelam, Saat Wisata di Curug Sentral Kabandungan Sukabumi
"Saat belum banyak orang di lokasi, saya mencoba menyelam tapi arus di dalam air itu deras," ujarnya.
Setelah itu tim SAR gabungan berdatangan dan melakukan operasi pencarian. Namun, hari sudah gelap dan pencarian dihentikan.
Baca Juga: Pengunjung Situ Gunung Minta Uang Kembali, Merasa Tak Menikmati Obyek Wisata yang Tersedia
Camat Kabandungan, Nani Rosyanti menuturkan Forkopimcam Kabandungan, Puskesmas, P2BK, Tagana, Sarda, langsung datang ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan adanya insiden di tempat wisata itu.
"Sampai sekarang korban masih belum ketemu, proses pencarian di Curug Sentral Kabandungan masih terus diupayakan. Kami memerlukan bantuan peralatan ban, perahu karet, tambang, tandu dan kantung jenazah. Mohon doanya, semoga korban ditemukan dengan selamat," kata Nani.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Tol Bocimi Seksi 2 Jalur Sukabumi ke Jakarta Dibuka Hingga Malam
Anak laki-laki berinisial R itu tenggelam di Curug Sentral 2 pada Kamis (27/4/2023). Korban merupakan warga Kampung Parabon RT 33/06, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Berekah Andriansyah membenarkan kalau yang tenggelam itu adalah warganya. Menurut dia, R yang berusia 14 tahun berstatus pelajar MTS sekaligus santri sebuah ponpes di Kecamatan Cikidang.
"Saya sudah berkomunikasi dengan keluarga korban untuk menanyakan mengenai kronologis kejadianya," ujarnya.
Menurut pihak keluarga, R berangkat dengan teman-temannya menggunakan 2 motor menuju Curug Sentral 2 di Kabandungan sekitar pukul 09.00 WIB. Sampai di sana, mereka mandi di curug.
Lalu sekitar pukul 13.00 WIB, mereka melaksanakan salat duhur dan sekitar pukul 13.15 WIB, mandi lagi.
Peristiwa itu pun terjadi, R tiba-tiba tenggelam ke dasar curug. "Yang temannya 3 orang tidak apa apa. sedangkan R masuk ke lubang di bawah curug dan tidak keluar lagi. Sampai sekarang belum ditemukan," ujarnya.