SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu medan ekstrem di Jalur Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi adalah Tanjakan Dini. Siapapun yang melintas diharapkan agar hati-hati, apalagi bagi pengunjung yang baru pertama kali melintas dan tidak tahu medan.
Medan Tanjakan Dini yang berada di Km Bdg 169+700 Desa Girimukti tersebut dikenal curam, tanjakan sepanjang 300 meter itu selain memiliki kemiringan yang ekstrem juga berkelok. Jika pengendara mobil atau motor tidak tahu medan dipastikan tidak akan kuat melintas di tanjakan tersebut.
Selama liburan lebaran yang dimulai dari tanggal 23 banyak sekali kendaraan yang menggunakan jalur ruas Loji - Palangpang dengan tujuan Geopark Ciletuh Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.
Tim Unit Reaksi Bina Marga Jawa Barat terhitung sejak hari Senin 24 April 2023 setidaknya telah membantu puluhan kendaraan yang tidak kuat menanjak dilintasan tersebut.
"Mulai dari hari Senin 24 April 2023, hingga saat ini tercatat kendaraan roda empat jenis matik 21 unit , dan sepeda motor jenis matik 24 unit, yang tidak kuat naik, sehingga harus didorong," kata Erus Ruswandi selaku mandor ruas jalan Loji - Palangpang kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/4/2023).
Erus mengungkapkan, rata-rata kendaraan jenis matik yang tidak kuat melintas di tanjakan tersebut. Dari pemantauannya, kendaraan yang tidak kuat menanjak itu selain faktor muatan terlalu banyak juga tidak hapal medan.
"Selain tidak kuat menanjak, ada juga pengendara sepeda motor yang tergelincir saat melintasi tanjakan, namun tidak ada korban, hanya luka lecet saja," jelasnya.
Untuk membantu para pengguna jalan, kata Erus Tim URC ditugaskan sampai dengan 30 April 2023 untuk standby dilokasi. "Kami dari URC Bina Marga standby di Posko Pengamanan, untuk membantu pengendara melintas Tanjakan Dini," imbuhnya.