SUKABUMIUPDATE.com - Seorang anak perempuan bernama Sopiah (9 tahun) diketahui mengidap penyakit yang langka, yakni mengalami kulit merah, mengelupas disekujur tubuhnya serta tercium bau amis.
Anak kelahiran 15 Mei 2013 itu merupakan siswa kelas 1 SDN Rancaerang, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Diketahui ia tinggal dirumah neneknya bernama Onah dan kakeknya Jaenudin warga Kampung Rancaerang RT 003/001.
Kepala Puskesmas Tegalbuleud, Subarjo membenarkan adanya warga Desa Buniasih yang menderita gangguan pada kulitnya.
"Dia menderita sakit sudah beberapa minggu, dan pernah berobat ke dokter, namun belum ada perkembangan juga," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (36/4/2023).
Menurut Subarjo, dari diagnosa dokter sementara penyakit yang diderita Sopiah adalah Sindrom Stevens-Jonsen. "Tadi siang ada tim dokter masuk kampung bersama dari Pemdes Buniasih, dan unsur Kecamatan Tegalbuleud, sudah mengunjungi rumah pasien, bahkan pasien sudah dirujuk ke RSUD Jampangkulon," ungkapnya.
Baca Juga: Ayep Zaki Optimalkan Wirausaha Generasi Muda Menuju Sukabumi Berdaulat 2033
Ditempat yang sama, Kepala Desa Buniasih, Badrudin menuturkan bahwa anak tersebut tinggal bersama nenek dan kakeknya. Pada awal sakit memang sudah berobat, namun setelah itu kami tidak menerima informasi lagi, tiba tiba ada laporan sakitnya parah.
"Tadi sudah dibawa dengan kendaraan ambulan desa, untuk pengobatannya menggunakan KIS. Ahamdulilah dari pihak Muspika juga tadi respon, bersama sama kerumahnya," terangnya.
Kasipem Kecamatan Tegalbuleud, Ujang Baran Saptaji menambahkan pasien anak usia 9 tahun tersebut, dengan keluhan kulit melepuh sejak sekitar tiga minggu yang lalu.
"Menurut keluarga awal mulanya satu minggu sebelum keluhan ini, merasakan gatal, biasa bentol kecil kecil dan berair (buduk). Setelah itu berobat, diberi obat yang diminum, dan obat suntik, tiga hari setelah itu, kulit anak tampak kemerahan dan demam. Tampak mengelupas kulitnya, sariawan dimulut, bengkak dimuka dan bibir. Setelah itu pasien dibawa berobat keempat Nakes berbeda," imbuhnya.
Informasi terakhir, Sopiah saat ini sudah dalam penanganan pihak RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.