Kulit Melepuh Seperti Terbakar, Seorang Anak di Tegalbuleud Sukabumi Idap Penyakit Langka

Rabu 26 April 2023, 20:28 WIB
Sopiah (10 tahun), warga Kampung Rancaerang Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi mengidap penyakit langka | Foto : Ragil

Sopiah (10 tahun), warga Kampung Rancaerang Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi mengidap penyakit langka | Foto : Ragil

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang anak perempuan bernama Sopiah (9 tahun) diketahui mengidap penyakit yang langka, yakni mengalami kulit merah, mengelupas disekujur tubuhnya serta tercium bau amis.

Anak kelahiran 15 Mei 2013 itu merupakan siswa kelas 1 SDN Rancaerang, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Diketahui ia tinggal dirumah neneknya bernama Onah dan kakeknya Jaenudin warga Kampung Rancaerang RT 003/001. 

Kepala Puskesmas Tegalbuleud, Subarjo membenarkan adanya warga Desa Buniasih yang menderita gangguan pada kulitnya.

"Dia menderita sakit sudah beberapa minggu, dan pernah berobat ke dokter, namun belum ada perkembangan juga," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (36/4/2023).

Menurut Subarjo, dari diagnosa dokter sementara penyakit yang diderita Sopiah adalah Sindrom Stevens-Jonsen. "Tadi siang ada tim dokter masuk kampung bersama dari Pemdes Buniasih, dan unsur Kecamatan Tegalbuleud, sudah mengunjungi rumah pasien, bahkan pasien sudah dirujuk ke RSUD Jampangkulon," ungkapnya.

Baca Juga: Ayep Zaki Optimalkan Wirausaha Generasi Muda Menuju Sukabumi Berdaulat 2033

Ditempat yang sama, Kepala Desa Buniasih, Badrudin menuturkan bahwa anak tersebut tinggal bersama nenek dan kakeknya. Pada awal sakit memang sudah berobat, namun setelah itu kami tidak menerima informasi lagi, tiba tiba ada laporan sakitnya parah.

"Tadi sudah dibawa dengan kendaraan ambulan desa, untuk pengobatannya menggunakan KIS. Ahamdulilah dari pihak Muspika juga tadi respon, bersama sama kerumahnya," terangnya.

Kasipem Kecamatan Tegalbuleud, Ujang Baran Saptaji menambahkan pasien anak usia 9 tahun tersebut, dengan keluhan kulit melepuh sejak sekitar tiga minggu yang lalu.

"Menurut keluarga awal mulanya satu minggu sebelum keluhan ini, merasakan gatal, biasa bentol kecil kecil dan berair (buduk). Setelah itu berobat, diberi obat yang diminum, dan obat suntik, tiga hari setelah itu, kulit anak tampak kemerahan dan demam. Tampak mengelupas kulitnya, sariawan dimulut, bengkak dimuka dan bibir. Setelah itu pasien dibawa berobat keempat Nakes berbeda," imbuhnya.

Informasi terakhir, Sopiah saat ini sudah dalam penanganan pihak RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa