Bikin Kaget, Ada Plang Penjualan Tanah Didalam Kawasan Obyek Wisata Situ Gunung Sukabumi

Rabu 26 April 2023, 18:14 WIB
Plang penjualan tanah di kawasan obyek wisata Situ Gunung | Foto : Awal

Plang penjualan tanah di kawasan obyek wisata Situ Gunung | Foto : Awal

SUKABUMIUPDATE.com - Plang yang menerangkan adanya sebidang tanah yang akan dijual terpampang di sebuah pohon Damar di dalam kawasan Objek Wisata Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi telah membuat kaget siapapun yang melihatnya sekaligus penasaran.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat plang atau papan nama yang di tempel di sebuah pohon Damar besar menuliskan  bahwa ada area seluas 2.500 meter persegi dengan jarak 150 meter menuju lokasi yang hendak dijual.

Setelah dikofirmasi kepada pihak pengelola tempat wisata tersebut, Asep Suganda Kepala Resort (karest) Situ Gunung menjelaskan bahwa plang tersebut dipasang oleh pemiliknya yang merupakan warga Kampung Babakan Kembar.

"Plang tanah di jual itu di luar kawasan, itu menunjukkan arah lahan perkebunan masyarakat, jadi bukan lahan wisata yang dijual, itu lahan milik warga" ujar Asep kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (27/4/2023).

Baca Juga: Ayep Zaki: Penyesuaian HET dan HPP Gabah dan Beras Gairahkan Petani

Diketahui, di dalam kawasan Objek Wisata tersebut terdapat sebuah kampung yang hanya memiliki satu akses jalan yaitu dengan cara memasuki kawasan objek wisata tersebut. Plang tersebut sengaja dipasang oleh pemiliknya yang merupakan warga sekitar

Lebih lanjut, ia pun mengatakan bahwa ada kampung di kawasan tersebut dan tdak memiliki akses lain selain melewati kawasan wisata Situ Gunung.

"Ada satu kampung disana, satu Rw Babakan Kembar Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit, ke-Rw-an 7, emang itu ada masyarakat yang terisolasi gak punya akses lain selain ke sini (Situ Gunung)," paparnya.

Terpisah, pemilik tanah yang tidak menyebutkan namanya membenarkan bahwa plang tersebut menunjukan arah tanah miliknya yang akan di jual.

"iya tanah pribadi bukan kawasan wisata, disitu kan sudah jelas ke lokasi tanah kurang lebih 150 meter dari merk plang," ujar dia.

Keberadaan plang penjualan tersebut, banyak mengundang kecurigaan pengunjung yang melintas, alih-aliih bertanya tentang detil lokasi tanahnya, malah menganggap tanah yang ada di kawasan obyek wisata lah yang akan dijual.

"Dikira tanah dikawasan hutan lindung ini yang akan dijual, padahal bukan," tukas Ikbal, seorang pengunjung Situ Gunung kepada sukabumiupdate.com.      

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa