10 Orang Ditangkap, Pungli Parkir hingga Kebersihan di Geopark Ciletuh Sukabumi

Selasa 25 April 2023, 20:46 WIB
Curug Cimarinjung di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi. | Foto: Istimewa

Curug Cimarinjung di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Penindakan Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Polres Sukabumi menangkap sejumlah oknum warga yang diduga melakukan pungli saat libur lebaran 2023. Mereka memanfaatkan ramainya wisatawan yang berlibur ke kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi.

Ada 10 orang yang diamankan Tim Penindakan UPP Polres Sukabumi. Para oknum warga ini diduga melakukan pungutan liar untuk meraup keuntungan pribadi di beberapa titik wisata seperti Pantai Palangpang (Ciemas), Curug Cimarinjung (Ciemas), dan Jalan Gunung Sumping (Palabuhanratu).

"Modus para pelaku yaitu memungut retribusi dengan alasan untuk parkir dan kebersihan. Sementara di Palabuhanratu pelaku memungut uang kepada wisatawan yang melewati jalan tikus dengan nominal Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede lewat Ketua Saber Pungli Kompol Septa Firmansyah, Selasa (25/4/2023).

Barang bukti pungli di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi saat libur lebaran 2023. | Foto: Polres SukabumiBarang bukti pungli di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi saat libur lebaran 2023. | Foto: Polres Sukabumi

Baca Juga: Instruksi Kapolda untuk Kapolres se Jabar! Sikat Preman Pungli yang Ganggu Wisatawan

Dengan nominal sama yakni Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, para terduga pelaku memungut uang dari wisatawan untuk parkir dan kebersihan di beberapa objek wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi seperti Pantai Palangpang dan Curug Cimarinjung.

Septa mengatakan terduga pelaku yang beraksi di Pantai Palangpang adalah U, US, dan D, barang bukti Rp 4.498.000. Kemudian di Curug Cimarinjung terduga pelaku R, S, dan RU, barang bukti Rp 780 ribu. Sementara dari Jalan Gunung Sumping terduga pelaku A, D, DE, dan I, dengan barang bukti bukti sejumlah uang.

"Kepada para pelaku pungli kami akan melakukan pembinaan berkoordinasi dengan pihak Pokja Yustisi," ujarnya.

Sebagai informasi, kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)