SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua wisatawan yang terseret ombak di sejumlah pantai di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, Senin (24/4/2023). Dengan begitu, sementara ini ada empat wisatawan yang sudah ditemukan, dari total lima orang yang dinyatakan hilang pada Minggu, 23 April 2023.
Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan dua wisatawan tersebut adalah Rizki (14 tahun) dan Dio Saputra (15 tahun). Keduanya ditemukan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi terseret ombak. Jenazah Rizki ditemukan pada Senin ini sekira pukul 09.13 WIB, sedangkan Dio ditemukan sekira pukul 11.58 WIB.
Diketahui, Rizki terseret ombak di Pantai Ombak Putih Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Rizki merupakan warga Kampung Babakan Banten RT 02/09 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sementara Dio terseret ombak saat berenang di Pantai Batu Bintang-Rawakalong, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu. Dio adalah warga Kampung Tegalpanjang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
"Pencarian menggunakan rubber boat di sekitar kejadian. (Rizki) ditemukan kurang lebih 200 meter dari tempat kejadian. (Dio Saputra) ditemukan pada radius 150 meter dari lokasi kejadian. (Kedua jenazah) dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu," kata Suryo.
Baca Juga: Dua Ditemukan, Tiga Wisatawan Terseret Ombak Laut Geopark Ciletuh Sukabumi Masih Dicari
Sebelumnya, juga pada Senin ini, tim SAR gabungan sudah menemukan wisatawan bernama Edi Prayogo (15 tahun) dalam kondisi meninggal. Edi adalah warga Cisande Hilir RT 22/07 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Edi terseret ombak di sekitar Pantai Batu Bintang-Rawakalong.
Selain Edi, ditemukan pula jenazah korban bernama Azik (7 tahun), warga Kampung Cikalapa, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Azik terseret ombak di Pantai Karang Panganten, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Kini, tinggal satu wisatawan yang masih dalam pencarian yakni Dias (7 tahun), warga Kampung Mekartani, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap. Dias hilang terseret ombak di Pantai Karang Panganten di sekitar perairan Ujunggenteng. "Tim SAR gabungan masih punya catatan satu korban lagi yang berada di Ujunggenteng (Karang Panganten)," ujar Suryo.
Suryo mengatakan saat ini tim SAR gabungan sudah mengerahkan dua tim menggunakan dua perahu untuk terjun mencari korban. Adapun kendalanya adalah ombak di Pantai Karang Panganten terlalu besar sehingga menyulitkan pencarian korban terakhir.
"Cuaca di sana juga kurang mendukung. Jadi kami coba memaksimalkan pencarian menggunakan perahu congkreng dan pencarian visual darat," katanya yang menyebut Basarnas akan mencari korban hingga tujuh hari sesuai standar operasional prosedur.
Sebagai informasi, kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.