Tape Beras Ketan, Kuliner Khas Saat Lebaran Warga Sukabumi

Jumat 21 April 2023, 00:46 WIB
Tape beras ketan putih | Foto : Ragil

Tape beras ketan putih | Foto : Ragil

SUKABUMIUPDATE.com- Tape (peuyeum, sunda) ketan merupakan salah satu kuliner khas Sukabumi khususnya Pajampangan. Panganan warisan leluhur itu biasa dibuat warga terutama menyambut lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

Tidak komplit rasanya kalau saat berkumpul bersama sanak saudara tidak ada tape beras ketan tersebut. Seorang perajin tape ketan, Umi Uwoh (60 tahun) warga Kampung Nangkawangi, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, mengatakan pembuatan Tape (peuyeum) diajarkan secara turun menurun oleh orangtua.

Kata Umi Uwoh, salah satu tips membuat tape yang selalu diterapkannya terutama dalam pemilihan beras ketan, yaitu jangan sampai beras ketan bercampur dengan beras biasa. Selain beras ketan putih sebagai bahan dasarnya juga bisa dengan beras ketan hitam.

Baca Juga: 60 Negara di Dunia Pilih 21 April, Cuma 4 Negara Asia Tenggara Tetapkan Idul Fitri 22 April 2023

Kemudian, kata Umi Uwoh proses pembuatannya juga membutuhkan air yang bersih serta ragi sebagai bahan permentasi yang dibuat dari rempah. Air dan ragi juga tersebut sangat memengaruhi rasa

"Kami membuat peuyeum, hanya saat ada hajatan dan lebaran. Jadi tidak setiap hari. Sekedar untuk konsumsi keluarga saja," katanya kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (20/4/2023).

Dalam pembuatannya, agar tidak monoton kata Umi Uwoh, juga bisa mencampurkan bahan pewarna alami dari daun suji dan daun katuk, pembuatan sampai matang membutuhkan waktu selama 3-4 hari.

Sedangkan untuk penyajiannya. "Kalau dulu disajikan menggunakan pembungkus daun pisang, sekarang kalau sudah jadi pakai toples. Lebih mantap dimakan sama goreng ulen, atau untuk campuran es, dimakan dingin," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa