SUKABUMIUPDATE.com - Lebaran tak lengkap rasanya tanpa ketupat. Tak heran pedagang cangkang atau Kulit Ketupat musiman mulai menjajakannya di lapak pada H-2 Lebaran Idul Fitri, tepatnya di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/4/2023).
Salah satu pedagang Kulit Ketupat, Nunung (60 tahun) mengatakan, telah mempersiapkan Kulit Ketupat sejak H-3 Lebaran, sehingga keesokan harinya bisa langsung menjajakannya di Pasar Parungkuda, Sukabumi.
"Saya jual Rp 16 ribu, dari dua ikat yang berisi 20 Kulit Ketupat. Bisa dijual satu ikat, harganya Rp 8 ribu. Tapi kalau mau satuan juga bisa aja, saya jual Rp 800," kata Nung.
Nunung mengaku, Kulit Ketupat yang dijual pada hari ini sudah laku sekitar 200 buah Kulit Ketupat. "Alhamdulillah tahun ini lebih ramai dari sebelumnya, tapi lebih ramai lagi saat Lebaran haji," ungkapnya.
Senada dengan Nunung, pedagang Kulit Ketupat lainnya, Cari (63 tahun) yang mulai membuka lapak dari mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB menyatakan, baru menjajakan ketupat pada H-2 Hari Raya Idul Fitri.
"Baru aja saya buka lapak di sini (Parungkuda), saya jual satu ikatnya Rp 6 ribu, isinya ada 10 Kulit Ketupat. Tapi saya gak jual satuan," kata da.
Ia telah membuat sebanyak 2000 Kulit Ketupat, yang diprediksi akan habis terjual sebelum hari raya Lebaran. "Hari ini sudah terjual sebanyak 350 Kulit Ketupat, besok sih biasanya puncak penghabisan, mudah mudahan aja laku semuanya," tandasnya.