Jadi Puncak Arus Mudik, 16 Ribu Kendaraan Masuk Sukabumi Hingga Sore Hari Ini

Kamis 20 April 2023, 19:47 WIB
Kendaraan di exit Tol Bocimi seksi 2. Sebanyak 16.207 kendaraan masuk ke Sukabumi pada Kamis (20/4/2023) pukul 16.00 WIB. (Sumber : Ibnu Sanubari)

Kendaraan di exit Tol Bocimi seksi 2. Sebanyak 16.207 kendaraan masuk ke Sukabumi pada Kamis (20/4/2023) pukul 16.00 WIB. (Sumber : Ibnu Sanubari)

SUKABUMIUPDATE.com - Puncak arus mudik di Sukabumi terjadi pada hari ini Kamis (20/4/2023) atau H-2 Lebaran. Pasalnya jumlah kendaraan yang masuk ke Sukabumi meningkat secara signfikan. 

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman mengatakan kendaraan yang masuk ke Sukabumi selama 24 jam pada Rabu, 19 April 2023, berjumlah 12.174.

Sedangkan pada Kamis sampai dengan pukul 16.00 WIB sudah tercatat 16.207 kendaraan yang masuk ke Sukabumi

Baca Juga: Kenapa Lebaran NU dan Muhammadiyah Berbeda? Simak Penjelasannya Disini

Menurut Dedi angka tersebut melampaui data tahun kemarin. "Kepadatan lebih besar terjadi pada tahun sekarang. Tahun kemarin puncaknya sekitar 14.000 kendaraan. Hari ini padahal belum 12 jam, tapi sudah melebihi puncak arus mudik tahun kemarin," kata Dedi, Kamis (20/4/2023).

Dedi menyatakan peningkatan arus kendaraan yang masuk Sukabumi terjadi karena adanya tol Bocimi dan dibukanya Tol Bocimi seksi II secara fungsional pada mudik lebaran 2023.

Ia menyatakan, untuk mengurai kemacetan Dishub Kabupaten Sukabumi menurunkan 202 personil yang disebar disetiap pos. Para petugas Dishub itu bertugas bersama petugas kepolisian.

Lebih lanjut Dedi menyatakan rekayasa arus lalu lintas akan dimulai pada H+1 Lebaran, karena diperkirakan pada saat itu dimulainya arus balik bersamaan dengan wisatawan yang datang ke tempat-tempat wisata di Sukabumi.

Baca Juga: 2 Pengendara Motor Masuk Sungai di Sukaraja Sukabumi, 1 Belum Ditemukan

"Dimulai H+1 Lebaran kita mulai rekayasa lalu lintas, bahwa jalur Cikidang hanya diberlakukan untuk arus balik dari arah Palabuhanratu. Sementara untuk yang akan wisata ke Palabuanratu, kita arahkan dulu ke Cibadak menuju ke Cikembar," terangnya.

Dedi menegaskan jalan Cikidang hanya kendaraan kecil. "Artinya kendaraan kecil yang bisa lewat Cikidang, jadi roda 6 atau bus itu dilarang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa