Sampah Menumpuk, Pasar Palabuhanratu Sukabumi Jadi Kumuh

Selasa 18 April 2023, 12:24 WIB
Sampah menumpuk di Blok Jangilus, Pasar Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ilyas Supendi)

Sampah menumpuk di Blok Jangilus, Pasar Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang dan pembeli di Pasar Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dibuat tak nyaman dengan sampah yang menumpuk di area blok jangilus.

Pantauan sukabumiupdate.com, Selasa (18/4/2023) siang, sampah yang dibuang diantaranya sayuran busuk. Sampah itu dibuang dalam keranjang dan karung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga tumpukan sampah itu akibat kendaraan pengangkut sampah mengalami kerusakan.

Baca Juga: Diperbaiki, Ini Penyebab Amblasnya Jalan Lingkar Selatan Sukabumi

"Saya setiap hari ke pasar melintas lewat sini, sampah semakin hari semakin banyak bukan gak angkut, tapi gak maksimal, gak semua terangkut dalam satu hari," ujar warga pasar, Hesti (41 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/4/2023).

Dia menyatakan tumpukan sampah itu membuat warga pasar dan pengunjung tidak nyaman saat berbelanja di blok jangilus. 

"Kalau tidak salah sekitar 4- 5 hari tidak diangkut secara maksimal oleh dinas terkait yang menangani pengangkutan sampah. Kata petugasnya mobil sampahnya ada masalah, gak tahu rusak atau bagaimana. Awalnya 3 hari tak diangkut lalu hari ke 4 diangkut, nah sekarang sudah 2 hari kalau gak salah tak diangkut," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Ibu di Sukaraja Sukabumi Berharap Anaknya yang ODGJ Sembuh

Sementara itu, Agus Setiawan (30 tahun) petugas pasar mengatakan, pihaknya meminta petugas kebersihan agar segera melakukan pengangkutan terhadap sampah yang berada di blok jangilus tersebut. Pasalnya jika tidak segera diangkut bisa berdampak terhadap penghasilan warga pasar yang berjualan di area blok jangilus.

"Kalau dibiarkan terus ini, lama kelamaan warga tak mau belanja ke toko toko yang ada di area sini, karena merasa tidak nyaman dengan kondisi dan bau sampahnya," jelasnya.

"Harapan saya ini segera diangkut, supaya ini bersih, pengunjung nyaman, pedagang juga aman, ini sudah sering, tapi masih seperti dibiarkan, padahal warga pasar kan bayar retribusi ke petugas pasar, penanganannya seperti ini buruk," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi