Apresiasi Perbedaan, PDIP Sukabumi Soal Salat Ied 21 April di Lapang Merdeka

Senin 17 April 2023, 21:25 WIB
Salat ied di Lapang Merdeka | dok.pemkot 2018

Salat ied di Lapang Merdeka | dok.pemkot 2018

SUKABUMIUPDATE.com - Fraksi PDIP DPRD Kota Sukabumi memberikan apresiasi atas penyelesaian cepat polemik penggunaan lapang merdeka untuk salat ied (Idul Fitri 1444 H) pada 21 April 2023, oleh warga Muhammadiyah.

PDIP meminta Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi melakukan evaluasi jajarannya, khususnya bagian hukum yang mengeluarkan surat yang akhirnya multitafsir dan menyulut polemik seadakan-akan Muhammadiyah dilarang menggunakan Lapang Merdeka untuk salat ied pada 21 April 2023.

Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari melalui pernyataan sikap resmi yang dikirim ke redaksi sukabumiupdate.com, Senin (17/4/2022).

Baca Juga: Tak Melarang, Fahmi Pastikan Muhammadiyah Boleh Salat Id di Lapang Merdeka Sukabumi

Anggota Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi ini menyampaikan penyesalan atas isi surat tersebut. Pasalnya, surat jawaban Walikota menimbulkan multitafsir seolah-olah menolak permohonan surat yang disampaikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah.

''Isi suratnya menimbulkan multitafsir. Wajar apabila warga Muhammadiyah beranggapan seolah-olah Walikota tidak memberikan ijin Lapdek digunakan untuk pelaksanaan Salat Ied pada tanggal 21 April 2023,'' kata Rojab.

Menurut Rojab, surat jawaban Walikota terkesan agak politis mengingat surat dibuat oleh Bagian Hukum. Padahal urusan ini lebih berkaitan dengan pengelolaan aset daerah serta bagian keagamaan. Semestinya dua instansi tersebut melakukan kajian atas surat yang disampaikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah.

Baca Juga: KSPPJJ Jabar Siapkan 2 Posko Jaga di Jalur Libur Lebaran Geopark Ciletuh Sukabumi

''Pa Wali perlu melakukan pembenahan kembali jangan sampai suatu urusan diserahkan kepada yang bukan bidangnya,'' tandas politis PDI Perjuangan ini Menyinggung tentang pelaksanaan Salat Idul Fitri yang kemungkinan akan terjadi perbedaan antar warga Muhammadiyah dengan pemerintah, Rojab beranggapan hal tersebut bukan sesuatu yang luar biasa. Justru persoalan ini akan menjadi ujian bagi pemerintah Kota Sukabumi yang masuk sebagai 10 Kota Toleran di Indonesia.

''Walikota tidak perlu khawatir dengan persoalan ini. Warga Kota Sukabumi terkenal sangat toleran apalagi dengan sesama umat Muslim,'' kilah Rojab yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini.

Hanya saja, kata Rojab, dalam pelaksanaannya nanti semua pihak harus saling menghargai. Warga di luar Muhammadiyah harus bisa memberikan kebebasan untuk warga Muhammadiyah yang akan melaksanakan Salat Idul Fitri pada tanggal 21 April 2023. Begitu pun warga Muhammadiyah harus menghormati warga lainnya yang kemungkinan pada saat itu masih melaksanakan puasa hari terakhir.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Fahmi Tinjau Gelar Pangan Murah di Warudoyong Sukabumi

''Begitu sudah melaksanakan Salat Ied warga Muhammadiyah diharapkan bersilaturahmi dengan keluarganya. Jangan sampai bubaran salat Ied ada jamaah yang makan dan merokok di tempat umum,'' pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa