SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan atau SPPJJ mendirikan dua posko jaga. Untuk mengantisipasi siatuasi dan kondisi dititik rawan kecelakaan pada jalur destinasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh di Kecamatan Ciemas dan objek wisata di Kecamatan Surade serta Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang menjadi lokasi tujuan wisatawan untuk menikmati libur Lebaran 2023 M / 1444 H.
Untuk menuju kawasan Geopark Ciletuh, ada dua ruas jalan provinsi yang dapat dilintasi, yaitu ruas Loji - Puncak Darma - Palangpang dan ruas Waluran - Mareleng - Palangpang.
Sementara untuk menuju lokasi objek wisata Pantai Minajaya Kecamatan Surade, dan Pantai Ujunggenteng Kecamatan Ciracap, melintasi jalan provinsi ruas Surade - Ujunggenteng.
Ketika menuju ke kawasan Geopark Ciletuh Kecamatan Ciemas, melintas kedua ruas jalan ini, pengendara diharapkan harus lebih hati hati. Pasalnya, jalan tersebut memiliki sejumlah titik rawan kecelakaan dan longsor.
Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan (KSPPJJ) wilayah 4 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Entis Sutisna mengatakan ruas jalan Waluran - Mareleng - Palangpang memiliki panjang 34,85 kilometer dengan titik rawan pergerakan tanah di hutan Tanjakan Cipeucang kemudian jalan amblas di Kampung Nyomplong, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
"Disana kami akan mendirikan posko jaga. Selain untuk memantau jalan kami dirikan posko itu untuk membantu serta melayani pengguna jalan agar jalan tetap nyaman dipergunakan dan bilamana pengguna jalan kelelahan dalam perjalanan silahkan mampir dan rest di Posko yang dipersiapkan," kata Entis kepada Sukabumiupdate.com, Senin (17/4/2023)
Untuk jalan provinsi ruas Surade - Ujunggenteng, kondisinya mulus, bebas lobang (zero pothole), adapun untuk Posko kami dirikan di Kampung Warungtilu Desa Pasiripis, Kecamatan Surade.
Entis pun mengimbau para pengguna jalan tetap berhati hati, patuhi rambu lalu lintas dan menggunakan jalan dengan bijak serta cek kelengkapan kendaraan.
"Kami, URC Bina Marga berkolaborasi dengan Muspika, serta dengan komunitas Offroad Pakidulan (Offpak), bila nanti memerlukan bantuan evakuasi atau derek," jelasnya.