Wali Kota Sukabumi Dorong Guru Penggerak Aktif dan Inovatif di Sekolah

Sabtu 15 April 2023, 19:48 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Lokakarya 7 Festival Panen Karya guru Penggerak angkatan 6 di Aula SMAN 1 Kota Sukabumi, Sabtu (15/4/2023). (Sumber : Dokpim Pemkot Sukabumi)

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Lokakarya 7 Festival Panen Karya guru Penggerak angkatan 6 di Aula SMAN 1 Kota Sukabumi, Sabtu (15/4/2023). (Sumber : Dokpim Pemkot Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Lokakarya 7 Festival Panen Karya Guru Penggerak angkatan 6 di Aula SMAN 1 Kota Sukabumi, Sabtu (15/4/2023). Kegiatan yang digelar Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat Kemendikbudristek ini untuk menampilkan hasil belajar para calon Guru Penggerak di Kota Sukabumi.

"Guru penggerak jadi pembimbing dalam proses pembelajaran secara holistik, aktif dan proaktif dalam tumbuh kembang anak," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya. Terutama dalam transformasi ekosistem dunia pendidikan.

Di mana setelah enam bulan pendidikan dan pelatihan para calon guru penggerak bisa dimaksimalkan di lembaga pendidikannya. Jangan sampai aktif, inovatif dan bergerak di saat pelatihan saja. Tapi menerapkan pendidikan sesungguhnya di kelas.

Festival hasil karya ini hanya menampilkan sebagian kecil hasil belajar yang ditunjukkan oleh para guru dan ke depan tidak hanya murid saja yang memamerkan hasil karya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Fahmi Tinjau Gelar Pangan Murah di Warudoyong Sukabumi

Fahmi menekankan, ada tiga tantangan yang dihadapi guru. Pertama pandemic disruption jadi akselerator pembelajaran beradaptasi dengan teknologi di masa pandemi dalam percepatan pembangunan pendidikan.

Kedua, Milenial disruption, kalangan milenial lebih banyak jumlahnya. Ketiga Digital disruption, digitalisasi perbankan. Tidak ada yang bisa menolak teknologi.

Dari tantangan itu ada 4 mimpi. Dalam rangka menghadirkan bagaiaman anak yang disiapkan IQ otak cerdas, fisiknya sehat, aklak terbaik, dan ibadah kuat

"Semangat guru penggerak melakukan perubahan dan mewujudkan generasi unggul," kata Fahmi.

Di mana, peran guru penggerak dalam kapitalisasi mengubah cara dan gaya pembelajaran dan menjadi mengajar praktik dan jadi leadaer di lembaga pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Moh Hasan Asyari menambahkan, momen ini adalah pameran hasil karya guru selam1a mengikuti enam bulan guru penggerak. Harapannya panen karya berdampak pada guru lain dan dunia pendidikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)