Wabup Dampingi Menteri KKP Tinjau Pendangkalan di Dermaga Palabuhanratu Sukabumi

Jumat 14 April 2023, 20:13 WIB
Wabup Dampingi Menteri KKP Tinjau Pendangkalan Sungai di Dermaga Palabuhanratu. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

Wabup Dampingi Menteri KKP Tinjau Pendangkalan Sungai di Dermaga Palabuhanratu. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mendampingi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Sakti Wahyu Trenggono, di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) untuk peninjauan sungai Cipatuguran karena adanya pendangkalan serta pengerukan balong di kawasan Dermaga Palabuhanratu, Jumat (14/4/2023).

Wabup Iyos mengapresiasi kunker Menteri KKP di Kabupaten Sukabumi, lantaran bisa menerima keluhan para nelayan secara langsung terhadap pemerintah pusat.

"Menurut saya ini sangat luar biasa, karena pak Menteri Kelautan begitu respon dengan kondisi pendangkalan di kawasan PPNP," kata Wabup usai melakukan peninjauan.

Menurut Iyos, terjadinya pendangkalan kolam itu disebabkan oleh beberapa faktor, satu diantaranya faktor sampah. Oleh karena itu dirinya mengimbau kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk tidak membuang sampah ke sungai.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Dermaga dan 7 Lokasi Lainnya di Palabuhanratu Sukabumi Banjir

"Pengerukan sungai Cipatuguran adalah kewenangan pemerintah provinsi, maka dari itu kita akan dorong kepada PUPR provinsi untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Wabup berharap, kementerian Kelautan dan Perikanan untuk segera menindaklanjuti hasil kajian di PPNP Palabuhanratu, terutama dalam perumusan masalah pendangkalan, hal tersebut sangat berdampak terhadap perekonomian para nelayan di Kabupaten Sukabumi.

"Kalau balong ini tidak dangkal maka jangkauan nelayan akan lebih luas, sehingga bisa mempermudah akses mata pencaharian para nelayan," tuturnya,

Pada kesempatan tersebut Menteri KKP didampingi Wabup Iyos melakukan peninjauan di seputar lokasi pendangkalan.

Hadir pada acara tersebut, Dinas Perikanan, Forkopimcam, Kapolres, Dandim 0622, serta tamu undangan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten