Jalan Umum Gelap, Warga di Kota Sukabumi Inisiatif Buat Penerangan dari Obor

Kamis 13 April 2023, 20:58 WIB
Warga Kp. Saluyu Situmekar Kota Sukabumi inisiatif membuat penerangan jalan umum dari obor | Foto : Awal

Warga Kp. Saluyu Situmekar Kota Sukabumi inisiatif membuat penerangan jalan umum dari obor | Foto : Awal

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak punya Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), Warga Kampung Saluyu RT 05 RW 07 Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi inisiatif memuat penerangan jalan secara swadaya.

Warga berinisiatif membuat penerangan jalan menggunakan obor sejak satu minggu kebelakang dengan jarak sekira 1,5 kilo meter demi menerangi warga yang hendak beraktifitas pada malam hari.

Obor itu berada di atas Jalan kampung Saluyu ke-RTan 05 yang memiliki sekitar 71 KK dengan jumlah penduduk sekira lebih dari 200 jiwa. Diketahui jalan tersebut secara langsung menjadi akses penghubung antara Kota dan Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, terlihat intensitas kendaraan yang cukup ramai melewati jalan tersebut.

Warga Kampung Saluyu, Lukman Dani (41) mengatakan bahwa Jalan tersebut menjadi akses sehari-hari warga Kampung Saluyu maupun warga Kampung Ciwangun, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

"Satu minggu yang lalu kami warga Kampung Saluyu, ke rt an 05 berinisiatif buat obor ini, karena ya kasian warga sini gelap-gelapan kalo mau keluar malam, terus ini juga kan jalan penghubung kota sama kabupaten, jadi cukup rame sebetulnya" ujar Dani kepada sukabumiupdate.com di lokasi pada Kamis (13/4/2023)

Kata Dani, warga setempat pernah mengajukan pengadaan Penerangan Jalan Umum kepada Pemerintah setempat, hanya saja sampai saat ini belum ada tindakan.

"Sudah pernah diajukan, ke kelurahan, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya, ya sudah kami bangun sendiri saja pake obor," kata dia

Selain itu, obor yang dibangun secara swadaya masyarakat itu membutuhkan minyak sebagai bahan bakar penerangnya, diketahui, warga harus patungan setiap harinya dengan pungutan biaya Rp 3000 per satu kepala keluarga.

"Ya gimana lagi, minyak tanahnya harus dibeli, jadi warga dipungut biaya Rp 3000 per KK," sambungnya.

Selanjutnya, Dani juga berharap kepada Dinas terkait agar memperhatikan warga yang kesulitan ketika beraktifitas malam hari. "Harapan saya, sebagai warga kampung saluyu, pengen cepet-cepet di pasang aja PJU nya, ini kan sudah masuk kota madya, masa masih harus gelap-gelapan kaya gini," tutup Dani.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi