Korban Kecelakaan Pamuruyan Sukabumi, Sopir Truk Pasir Masih Dirawat

Kamis 13 April 2023, 17:17 WIB
Kondisi truk pasir yang terlibat kecelakaan dengan truk tangki kecap di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya daerah Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ibnu Sanubari).

Kondisi truk pasir yang terlibat kecelakaan dengan truk tangki kecap di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya daerah Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ibnu Sanubari).

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya daerah Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dalam peristiwa kali ini, truk tangki bermuatan kecap bernopol B 9216 RK tabrakan dengan truk pengangkut pasir bernopol B 9490 TYT.

Dalam peristiwa yang terjadi Kamis (13/4/2023) subuh itu, sopir truk tangki berinisial SAR (64 tahun) dinyatakan meninggal dunia. SAR terjepit badan kendaraan yang ringsek dan berhasil dievakuasi pada Kamis siang.

Kemudian penumpang truk tangki berinisial AS (50 tahun) selamat namun mengalami luka. Adapun sopir truk pasir berinisial S (42 tahun) juga selamat dalam kecelakaan ini. Kendati demikian, dia juga mengalami luka.

Baca Juga: Ringsek Parah, Kondisi Truk Tangki Kecap dalam Kecelakaan Maut di Pamuruyan Sukabumi

Penumpang truk tangki serta sopir truk pasir menjalani perawatan di Klinik Citra Cibadak yang berada tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Karyawan Klinik Citra Cibadak, Raihan mengatakan, penumpang truk tangki masih menjalani perawatan.

"Korban yang ini, mendapati 11 jahitan, meliputi jidat 3 jahitan dan 8 jahitan pada bagian siku kiri. Hingga saat ini masih dalam perawatan," tuturnya.

Mengenai kondisi sopir truk tronton pasir, Raihan menyatakan mengalami luka di lehernya. "Seharusnya sih dijahit, tapi pasien gak mau dijahit, ada luka di bagian lehernya. Jadi hingga saat ini masih dilakukan perawatan," ujar Raihan.

Baca Juga: 2 Truk yang Tabrakan di Pamuruyan Sukabumi Dievakuasi, Kemacetan Terurai

Kronologis Kecelakaan

Insiden itu bermula ketika truk tangki yang dikemudikan SAR membawa penumpang AS melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Setibanya di tempat kejadian melintasi jalan menurun tikungan ke ke kiri, truk kemudian oleng ke sebelah kanan jalan dan pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju truk pasir yang dikemudikan S.

"Dikarenakan jarak sudah dekat maka kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda Yanuar Fajar.

Baca Juga: Sopir Truk Tangki Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan di Pamuruyan Sukabumi

Kecelakaan tersebut terjadi beberapa hari setelah peristiwa yang sama di daerah Pamuruyan.

Sebuah truk bermuatan galon bernopol B 9882 PYV yang melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi hilang kendali setelah rem tidak berfungsi lalu terguling di Jembatan Pamuruyan, Senin, 10 April 2023 malam.

Kecelakaan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari 2 arah. Selain itu ada 2 mobil dan satu motor yang rusak terdampak kecelakaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)