SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang mudik Lebaran 2023 sejumlah Jalan tol di Indonesia kabarnya akan dibuka secara fungsional, salah satunya Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak. Tol Bocimi Seksi 2 sepanjang 11,9 Km itu rencananya bakal dibuka pada H-7 Lebaran 2023.
Lebih detail, Humas PT Waskita Karya, Edi Abas mengatakan, pada Sabtu, 15 April Tol Bocimi seksi 2 mulai difungsionalkan untuk arus mudik Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah. Ia menuturkan, saat ini dua jalur Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sudah dalam tahap penyelesaian (finishing) pembangunan dan siap dioperasikan pada musim mudik Lebaran.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jalan tol di Pulau Jawa yang operasional membentang sepanjang 1.716 Km. Jalan tol tersebut juga akan dilengkapi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area sebanyak 90 TIP.
Menteri Basuki mengatakan ada tambahan satu tempat istirahat di jalur Pantai Selatan atau Pansela tepatnya di ruas Gunung Kidul. Kemudian, toilet di rest area juga ditambah sebanyak 2.833 toilet, sehingga saat ini total ada 9.008 toilet yang tersebar di 117 rest area.
Untuk detail ruas jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan yakni membentang sepanjang 4.858 km. Ruas jalan itu terbagi menjadi dan Pantai Selatan Jawa 1.543 km, Lintas Utara Jawa 1.229 km, Lintas Tengah Jawa 1.197 km dan Lintas Selatan Jawa 888 km.
Artinya, untuk pemudik Lebaran 2023 yang akan menggunakan Tol Bocimi nantinya bakal menemui rest area di jalur Pansela.
Baca Juga: Truk Tangki Terperosok, Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi Rawan Kecelakaan
Jalur Pansela diketahui membentang dari Bayah, Kabupaten Lebak, Banten hingga ke kawasan Pacitan, Jawa Timur. Panjang jalan ini sepanjang 1.242 KM melintasi lima provinsi di sepanjang Pulau Jawa dengan ruas Simpang Labuhan - Batas provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km.
Di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas provinsi Banten-Sindang Barang hingga batas provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 KM. Jalan lintas Pansela di provinsi Jawa Tengah dengan arus mulai Batas Provinsi Jawa Barat - Congot - Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 KM. Di Provinsi DI Yogyakarta (DIY) dengan ruas Karangnongko - Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 KM. Terakhir ruas ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul - Sendangbiru - Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 KM.
Bagi pemudik yang ingin melintasi jalur Pansela disarankan untuk siang hari daripada malam. Selain faktor keamanan, jika siang hari pemudik juga bisa melihat panorama yang indah sekaligus melewati objek wisata yang menarik. Diantaranya keindahan pantai-pantai di selatan dan jalurnya juga relatif rindang, sejuk dengan kondisi jalan yang mulus.
Dengan jalur Pansela ini, pemudik bakal dimanjakan dengan berbagai destinasi wisata yang dilintasi.
Lebih lanjut, pemudik yang masuk menggunakan Tol Bocimi Seksi 2 bisa keluar melalui gerbang tol Parungkuda dan meneruskan perjalanan hingga jalan nasional. Setelah melewati jalan nasional, pemudik bisa menuju Ciletuh.
Rute selanjutnya yakni mengambil jalan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Sebagai salah satu alternatif wisata, pemudik bisa mengunjungi Curug Sodong yang berada di kawasan Geopark Ciletuh.
Baca Juga: Sukabumi dan Bekasi, 2 Kota Paling Toleran se-Indonesia dari Jawa Barat
Sebelumnya diberitakan, jelang mudik Lebaran 2023, jalur Pantai Selatan atau Pansela di wilayah Pajampangan Sukabumi dilakukan sejumlah upaya persiapan dan pembenahan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar senantiasa aman dilintasi para pemudik menuju Pangandaran maupun Jawa Tengah.
PPK 2.3 Bagbagan-Jampang-Tegalbuleud, R Fajar Komara Djunaedi mengatakan, dengan target zero pothole, pihaknya di H-10 Lebaran gencar melakukan tutup lubang. Dengan menurunkan 3 tim patching, penyisiran sepanjang ruas dan tim pembersihan pengendalian tanaman serta kuras saluran dilakukan pihaknya. Penambalan atau penutupan lubang baru jalan ini, untuk mengantisipasi adanya kerusakan.
Upaya lainnya dalam rangka memberikan pelayanan aman nyaman khususnya bagi pengemudi, lanjut Fajar, yakni menambahkan rambu hati-hati seperti rawan longsor, penyempitan jalan ataupun jembatan. Selaini itu, untuk kesiapan lainya kami mempersiapkan posko lebaran di simpang Bagbagan jembatan Cimandiri.
Tempat istirahat juga dapat digunakan sejenak oleh para pemudik, yang mana ada informasi sekitar jalur alternatif mudik (peta). Adapun informasi ketersediaan lainnya di posko untuk persiapan penanganan kerusakan jalan (darurat) pada saat mudik lebaran, sudah disiapkan Cold mix untuk menutup lubang, Pemadat (Stamper), Mobil panther, DumpTruck dan rambu.
Baca Juga: 7 Titik Ini Diprediksi Macet Saat Mudik Lebaran 2023, Ada Sukabumi!
Prediksi titik macet mudik Lebaran 2023 di Jawa Barat termasuk Sukabumi
Prediksi titik macet mudik Lebaran 2023 kiranya akan terus meningkat, apalagi didukung dengan penambahan cuti bersama oleh Pemerintah. Berkaitan dengan hal itu, pemerintah dan aparat kepolisian telah mengantisipasi adanya lonjakan arus mudik dan kemacetan di jalur transportasi darat saat Idul Fitri nanti.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa dua titik macet mudik utama akibat padatnya kendaraan akan terjadi di Tol Cipali dan Merak. Kepadatan lalu lintas di Jalan arteri dan Jalan tol menuju arah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Sumatera ini akan terus naik hingga puncaknya H-3 Lebaran sebelum 22-23 April 2023.
Adapun untuk titik macet mudik di wilayah Jawa Barat saat arus mudik Lebaran 2023, yakni terletak di Pasar Sandang Tegal Gubug, Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Mundu, Pasar Gebang, Pasar Kue Weru dan Pasar Minggu Palimanan.
Lebih detail di wilayah Sukabumi, titik macet mudik Lebaran 2023 juga diprediksi akan terjadi di Pasar Cicurug, Simpang Cidahu, Simpang Stasiun dan Pasar Parungkuda.